Presiden Abbas Bahas Kondisi Mengerikan Warga Palestina Akibat Genosida Israel dengan Paus Leo XIV

Wait 5 sec.

Fasilitas kesehatan di Gaza terkena serangan Israel. (Sumber: WAFA)JAKARTA - Presiden Mahmoud Abbas membahas situasi silut hingga kondisi mengerikan yang dialami warga Palestina di wilayah yang diduduki akibat genosida Israel dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Leo XIV melalui panggilan telepon Hari Senin.Presiden Abbas memberi pengarahan kepada Paus tentang kondisi mengerikan yang dialami rakyat Palestina akibat perang genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang ditandai dengan pembunuhan, kelaparan, dan kehancuran yang meluas, terbaru penghancuran Gereja Keluarga Kudus di Gaza.Presiden Abbas menegaskan kembali prioritas Palestina untuk mencapai gencatan senjata, mengamankan pembebasan sandera, memfasilitasi masuknya bantuan medis dan kemanusiaan, melansir WAFA 22 Juli.Lebih jauh Presiden Abbas meminta Paus Leo XIV untuk mengarahkan doa dan permohonannya kepada para pemimpin dunia agar menghentikan pembunuhan, kelaparan, dan terorisme pemukim terhadap rakyat Palestina, menghentikan serangan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen.Itu juga termasuk mencegah aksi teror yang dilakukan oleh para pemukim di Desa Al-Taybeh, yang ditegaskannya tidak dapat diterima dan dikutuk, menekankan hal tersebut tidak boleh terulang.Ia juga menekankan Muslim dan Kristen Palestina bersatu dalam memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan.Dalam kesempatan tersebut Presiden Abbas juga memuji sikap terhormat Vatikan dalam menegakkan hukum humaniter internasional dan seruannya yang berulang untuk mencapai perdamaian.Ia juga menegaskan kembali komitmen Negara Palestina untuk memperkuat hubungan dekatnya dengan Vatikan, yang telah mengakui Negara Palestina pada tahun 2015.Presiden Abbas juga mengapresiasi keputusan Vatikan untuk menampung dan merawat anak-anak yang terluka dari Gaza dan keluarga mereka di Roma, mengundang Paus Leo XIV untuk mengunjungi Tanah Suci, berdoa di Gereja Kelahiran Yesus dan Gereja Makam Suci agar terwujud perdamaian dan berakhirnya perang.Sementara itu, Paus Leo XIV menegaskan seruan Vatikan untuk menghormati hukum internasional dan humaniora, pentingnya mengakhiri perang dan penderitaan, serta perlunya menghentikan pelanggaran terhadap tempat-tempat suci."Kami berdoa untuk perdamaian. Kemarin, kami menyampaikan permohonan kepada umat beriman untuk menghentikan perang dan menghormati hukum internasional dan humaniora serta tempat-tempat suci," kata Paus Leo XIV.Kemarin, sumber medis di Gaza mengonfirmasi jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di wilayah kantong Palestina itu sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 59.029 orang, sementara korban luka-luka mencapai 142.135 orang.