Ilustrasi jet latih F-7 BGI yang jatuh dalam kecelakaan di Bangladesh. (Wikimedia Commons/Md Shaifuzzaman Ayon) JAKARTA - Sedikitnya 19 orang tewas dan 164 lainnya luka-luka ketika jet latih Angkatan Udara Bangladesh jatuh di kampus di ibu kota Dhaka, setelah mengalami masalah teknis tak lama setelah lepas landas, pada Hari Senin kata juru bicara militer.Jet latih jenis F-7 BGI lepas landas pukul 13.06 waktu setempat dari pangkalan Angkatan Udara Bangladesh di Kurmitola, Dhaka, sebagai bagian dari misi latihan rutin, tetapi mengalami kerusakan mekanis, kata juru bicara Letnan Kolonel Sami Ud Dowla Chowdhury."Pilot berusaha sekuat tenaga untuk mengalihkan pesawat dari daerah padat penduduk. Meskipun telah berusaha sekuat tenaga, pesawat jatuh di gedung dua lantai milik Milestone School and College," jelasnya, melansir Reuters 22 Juli.Pilot jet latih tersebut termasuk di antara mereka yang tewas dalam insiden tersebut, kata militer, seraya menambahkan sebuah komite telah dibentuk untuk menyelidiki penyebabnya.Video pasca-kecelakaan menunjukkan kebakaran besar di dekat halaman rumput yang mengeluarkan kepulan asap tebal ke langit, sementara kerumunan orang menyaksikan dari kejauhan.Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke puing-puing pesawat yang hancur, yang tampaknya telah mengenai sisi bangunan, merusak kisi-kisi besi, menciptakan lubang menganga di struktur tersebut, menurut rekaman yang direkam oleh Reuters."Seorang siswa kelas tiga dibawa dalam keadaan meninggal dunia, dan tiga lainnya, berusia 12, 14, dan 40 tahun, dirawat di rumah sakit," kata Bidhan Sarker, kepala unit luka bakar di Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran Dhaka, tempat beberapa korban dirawat.Gambar-gambar dari lokasi kejadian juga menunjukkan orang-orang berteriak dan menangis sementara yang lain mencoba menghibur mereka."Ketika saya menjemput anak-anak saya dan pergi ke gerbang, saya menyadari sesuatu datang dari belakang. Saya mendengar ledakan. Ketika saya melihat ke belakang, saya hanya melihat api dan asap," kata Masud Tarik, seorang guru di sekolah tersebut.Diketahui, jet latih F-7 BGI adalah varian terakhir dan tercanggih dalam keluarga pesawat Chengdu J-7/F-7 Tiongkok, menurut Jane’s Information Group.Bangladesh menandatangani kontrak untuk 16 pesawat pada tahun 2011 dan pengirimannya selesai pada tahun 2013.Chengdu F-7 adalah versi MiG-21 Uni Soviet yang diproduksi China berdasarkan lisensi.Insiden ini terjadi sekitar sebulan setelah pesawat Air India jatuh menimpa asrama perguruan tinggi kedokteran di Kota Ahmedabad, India, yang menewaskan 241 dari 242 orang di dalamnya dan 19 orang di darat, menandai bencana penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade.