Hati-Hati, Gaya Rambut Ariana Grande Ini Picu Masalah Leher Serius

Wait 5 sec.

Ariana Grande (Foto: Instagram/@editorarianator)JAKARTA - Siapa yang tidak kenal gaya rambut kuncir kuda tinggi yang ikonik ala Ariana Grande? Terlihat stylish dan praktis, gaya rambut ini jadi favorit banyak orang. Tapi siapa sangka, di balik penampilannya yang stylish, kuncir kuda tinggi ternyata bisa menyimpan bahaya tersembunyi bagi kesehatan tubuh Anda, terutama leher.Menurut para ahli tulang dan chiropractor, gaya rambut yang populer ini seringkali jadi pilihan cepat dan mudah tanpa banyak skill menata rambut. Sayangnya, bisa jadi ini biang keladi di balik sakit kepala tegang, nyeri leher, bahkan postur tubuh yang buruk."Meskipun penataan gaya rambut ketat mungkin terlihat kebiasaan kecil, efek kumulatifnya pada kesehatan tulang belakang, keseimbangan otot, dan fungsi saraf bisa sangat signifikan," jelas Sherry McAllister, presiden Foundation for Chiropractic Progress, seperti dilansir dari laman Huffpost.Para ahli tulang menjelaskan, gaya rambut yang tampaknya tidak berbahaya ini berpotensi merusak leher. Untungnya, ada cara untuk meminimalkan kerusakan tanpa harus benar-benar berhenti menguncir rambut dengan gaya tersebut.Pada dasarnya, kuncir kuda itu sendiri tidaklah buruk untuk leher. Namun, masalah muncul ketika kuncir kuda dibuat tinggi dan sangat ketat, apalagi jika sering dikuncir.Coba bayangkan, kepala kita memiliki berat sekitar 4,5 sampai 5,5 kilogram. Bahkan perubahan kecil pada posisi kepala saja bisa secara drastis meningkatkan beban pada otot leher dan tulang belakang. Kuncir kuda yang tinggi dan ketat ini menarik kulit kepala serta rambut ke atas."Hal ini menciptakan ketegangan pada fasia (jaringan ikat) di kulit kepala," kata Liza Egbogah, seorang ahli tulang dan osteopati."Fasia ini terhubung langsung dengan otot-otot leher dan punggung atas, dan bisa menjadi kencang serta tegang akibat ketegangan pada fasia tersebut," lanjutnya.Tidak hanya itu, kuncir kuda tinggi dan ketat juga bisa memengaruhi postur dan kesejajaran tulang leher. Agar mengurangi ketegangan di kulit kepala akibat tarikan kuncir kuda, Anda mungkin tanpa sadar akan mengubah posisi kepala dan memajukannya."Postur kepala maju ini menekan tulang leher dan, seiring waktu bisa menyebabkan leher kaku, nyeri di punggung atas dan tengah, sakit kepala tegang, bahu membungkuk ke depan, dan punggung atas yang bungkuk," jelasnya.Hal perlu diperhatikan, jika Anda sering kuncir kuda tinggi dan ketat, ini bisa menciptakan ketegangan kronis pada otot kulit kepala dan leher. Hal ini bisa memicu sakit kepala tegang kronis."Ahli tulang sering melihat pasien dengan gejala yang tampaknya tidak berhubungan (seperti sakit kepala ringan) yang ternyata penyebabnya adalah ketegangan kumulatif seperti rambut yang ditarik terlalu kencang," kata McAllister.Selain itu, kuncir kuda yang ketat dan tinggi juga bisa memengaruhi saraf di kulit kepala dan leher, terutama jika gaya rambut ini memberi tekanan berlebihan dalam jangka panjang."Gaya rambut yang ketat bisa menyebabkan otot-otot di pangkal tengkorak dan leher bagian atas menegang dan menekan saraf yang melewati mereka, yang bisa menyebabkan kesemutan di leher atau ke bahu atas," kata Egbogah.Tak hanya soal leher dan tulang belakang, kuncir kuda tinggi dan ketat juga bisa memengaruhi rahang."Karena fasia kulit kepala terhubung dengan rahang, gaya rambut ini juga bisa menyebabkan otot rahang menegang, yang berujung pada nyeri rahang dan masalah sendi temporomandibular (TMJ)," kata Egbogah.Ini terjadi karena rambut yang ditarik terlalu kencang dapat menekan area pelipis, tempat beberapa otot yang terlibat dalam gerakan rahang berada. Akibatnya, otot-otot penting di area ini yang bertanggung jawab untuk mengunyah dan fungsi rahang bisa jadi tegang. Tentunya, berpotensi menyebabkan nyeri rahang, kebiasaan menggemerutukkan gigi, atau sakit kepala yang terasa berasal dari pelipis.Cara Mengetahui dan MengatasinyaJika mengalami sakit kepala, leher, atau rahang dan curiga kuncir kuda Anda penyebabnya, ada beberapa tanda kunci yang bisa diperhatikan. Salah satunya, jika rasa tidak nyaman berkurang saat Anda melonggarkan ikatan rambut atau melepaskan kuncir kuda, itu bisa jadi petunjuk masalahnya terkait gaya rambut.Egbogah juga menambahkan, jika kulit kepala terasa nyeri, terutama di dekat pangkal tengkorak atau di belakang telinga atau ada sensasi tertarik atau terbakar di tempat rambut diikat, kemungkinan besar itu disebabkan oleh gaya rambut Anda.Untungnya, Anda tidak perlu sepenuhnya mengucapkan selamat tinggal pada gaya rambut favorit ini."Gunakan ikat rambut kain (scrunchie), karena memungkinkan rambut sedikit bergeser, sehingga mengurangi ketegangan pada rambut yang ditarik," saran McAllister.Hal ini penting juga untuk menghindari tidur dengan kuncir kuda agar folikel rambut dan kulit kepala bisa beristirahat dari ketegangan.Jika sudah merasakan nyeri, Anda bisa mencoba beberapa peregangan sederhana di rumah. Peregangan chin tuck, seperti yang direkomendasikan oleh McAllister, bisa membantu melatih kembali kesejajaran tulang leher. Caranya, luruskan punggung, tarik dagu ke dalam, tahan lima detik, dan ulangi 10 kali.Egbogah juga menyarankan peregangan pektoral untuk membuka otot dada dan menurunkan bahu, yang bisa meredakan ketegangan leher dan memperbaiki postur kepala yang terlalu maju. Untuk melakukannya, tautkan tangan di belakang punggung, jaga lengan tetap lurus sambil menarik tangan ke bawah. Rapatkan tulang belikat dan tahan selama lima detik."Anda seharusnya merasakan regangan yang nyaman di dada Anda." kata Egbogah.Jadi, meskipun gaya rambut ala Ariana Grande ini memang cantik, penting untuk tetap memperhatikan sinyal dari tubuh. Dengan sedikit penyesuaian, Anda bisa tetap tampil stylish tanpa harus mengorbankan kesehatan leher.