Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada akhir perdagangan hari Selasa kemarin. IHSG melemah 0,72 persen atau terpangkas 53,45 poin ke level 7.344,73 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Selasa 22 Juli mencapai 30,52 miliar dengan nilai transaksi Rp19,54 triliun. Ada 390 saham yang turun, sementara 220 saham lainnya menguat dan 200 saham stagnan.MNC Sekuritas dalam risetnya menyebut, pergerakan IHSG kemarin ditutup terkoreksi dan dibebani oleh indeks IDX Basic Materials. Pergerakan IHSG tersebut sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa global dan Asia.Di sisi lain, diperkirakan terjadi aksi profit taking, yang mana hal ini cukup wajar mengingat IHSG sudah rally naik selama 11 hari. IHSG pun diperkirakan masih rawan bergerak terkoreksi dengan area support 7.311 dan resistance 7.401.“Kami perkirakan, IHSG masih akan dibayangi aksi profit taking,” jelas MNC Sekuritas.Adapun saham-saham yang perlu dicermati, antara lain, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp 2.290 - Rp 2.430 per saham, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 1.740 - Rp 1.850 per saham, dan ADRO Rp 2.080 - Rp 2.160 per saham.