Apple Gugat Jon Prosser Gara-Gara Bocoran iOS 26, Karyawan Dipecat dan Rahasia Perusahaan Terungkap!

Wait 5 sec.

Jon Prosser, digugat Apple (foto: x @MacRumors)JAKARTA - Apple kembali membuat gebrakan hukum—kali ini dengan menggugat sosok yang sudah lama dikenal sebagai pembocor informasi teknologi, Jon Prosser. YouTuber kondang di balik channel Front Page Tech itu digugat atas dugaan pembocoran informasi rahasia mengenai iOS 26 dan desain barunya yang disebut Liquid Glass.Pada April 2025, Prosser sempat menggemparkan jagat teknologi dengan menampilkan render artistik dari apa yang saat itu diyakini sebagai iOS 19. Namun belakangan diketahui bahwa sistem operasi itu adalah iOS 26—versi terbaru iOS dengan desain ulang besar-besaran.Meski video Prosser hanya menampilkan ilustrasi, Apple tidak tinggal diam. Mereka menuduh Prosser dan rekannya, Michael Ramacciotti, telah mengakses sejumlah besar informasi rahasia dagang Apple yang bahkan belum diumumkan ke publik.Menurut dokumen gugatan yang pertama kali dilaporkan oleh MacRumors, Ramacciotti diduga mendapat akses ke iPhone pengembangan milik seorang karyawan Apple bernama Ethan Lipnik, yang saat itu berteman dengannya. Lebih parah lagi, akses itu diduga dilakukan tanpa sepengetahuan Lipnik, melalui panggilan FaceTime dengan Prosser untuk menunjukkan langsung tampilan iOS 26.Lipnik sendiri kini telah dipecat karena gagal mengamankan perangkat pengembangan seperti yang diwajibkan dalam kontrak kerja. Sebagai bukti, Apple menyebutkan bahwa Lipnik menyerahkan rekaman audio berisi pesan suara dari Ramacciotti, yang mengakui telah memperlihatkan isi ponsel kepada Prosser.Dalam gugatan tersebut, Apple secara eksplisit menuduh bahwa Prosser adalah otak di balik skema ini. Ia disebut menjanjikan pembayaran kepada Ramacciotti jika berhasil mendapatkan informasi tersebut. Bahkan, Prosser diduga sempat membagikan rekaman layar kepada pihak ketiga, yang kemudian mengenali apartemen Lipnik dan melaporkan kejadian itu.Menariknya, Apple pertama kali mengetahui insiden ini bukan dari Lipnik, tetapi dari sumber anonim yang mengirim email ke tim iOS pada 4 April 2025 sebagai bentuk "kepedulian".Prosser Membantah KerasSementara Apple, Lipnik, dan Ramacciotti belum memberi komentar resmi, Jon Prosser sudah menyuarakan pembelaannya melalui akun X (dulu Twitter). Dalam tanggapannya kepada MacRumors, Prosser menulis:“Sebagai catatan: Saya jelas tidak 'merencanakan' untuk mengakses ponsel siapa pun dan tidak tahu menahu soal situasi ini.”Ia juga menambahkan dalam postingan terpisah:“Saya tidak memiliki kata sandi apa pun.”Gugatan ini datang hanya beberapa bulan setelah Apple menyelesaikan kasus serupa terhadap mantan insinyur mereka, Andy Aude, pada Februari 2025. Meski detail penyelesaian tidak dipublikasikan, Aude mengakui bahwa tindakannya merupakan “kesalahan mahal dan mendalam.”Kasus ini menunjukkan bahwa Apple tidak main-main dalam melindungi rahasia produknya. Dengan iOS 26 yang belum resmi diumumkan ke publik, gugatan terhadap Jon Prosser menjadi pengingat bahwa satu kebocoran kecil bisa berujung pada badai hukum besar.