Menkeu menekankan, sistem keuangan internasional harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi finansial seperti aset kripto dan mata uang digital, sekaligus mengatasi tantangan ketidakpastian ekonomi global akibat konflik geopolitik, perubahan iklim, dan fragmentasi perdagangan.Sri Mulyani menyoroti perlunya kolaborasi global untuk menciptakan sistem yang stabil dan berkelanjutan, termasuk melalui reformasi perpajakan internasional dan pembiayaan iklim. Ia memaparkan keberhasilan Indonesia menjaga stabilitas makroekonomi dengan inflasi 1,6% dan defisit fiskal 2,5%, serta mendorong G20 mengubah paradigma zero-sum game menjadi kemitraan yang saling menguntungkan. Forum ini juga membahas penguatan investasi infrastruktur berkualitas dan implementasi standar Basel III untuk menciptakan sistem keuangan yang tangguh.