Anwar Ibrahim Gelontorkan BLT Rp385 Ribu Jelang Demo Besar-besaran di Kuala Lumpur

Wait 5 sec.

PM Malaysia Anwar Ibrahim/FOTO via Instagaram @anwaribrahim_myJAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan langkah-langkah baru pada Rabu untuk mengatasi keresahan publik yang semakin meningkat terkait kenaikan biaya hidup. Anwar Ibrahim menggelontorkan program bantuan langsung tunai (BLT) dan janji penurunan harga bahan bakar.Pernyataannya dalam siaran televisi tersebut muncul menjelang demonstrasi yang direncanakan digelar di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, pada Sabtu akhir pekan ini. Diperkirakan demonstrasi mendesak Anwar mundur bakal dihadiri lebih dari 10 ribu orang dengan komando partai-partai oposisi.Aksi protes ini bertujuan untuk memaksa Anwar Ibrahim mundur karena kenaikan harga dan kegagalan memenuhi reformasi yang dijanjikan.Pemerintahan Anwar telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas tahun ini, termasuk kenaikan upah minimum, kenaikan tarif listrik bagi pengguna listrik besar, dan perluasan pajak penjualan dan jasa.Anwar mengatakan langkah-langkah tersebut terutama ditujukan kepada perusahaan besar dan orang kaya. Tetapi para pengkritik menyuarakan kekhawatiran biaya yang lebih tinggi pada akhirnya akan dibebankan kepada konsumen, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah.Pada Rabu, 23 Juli, Anwar mengatakan semua warga Malaysia di atas 18 tahun akan menerima 100 ringgit ($23,67/Rp385 ribu) dalam bentuk bantuan tunai satu kali yang akan dicairkan mulai 31 Agustus. Pemerintah akan membelanjakan total 15 miliar ringgit ($3,55 miliar) dalam bentuk bantuan tunai pada tahun 2025, naik dari 13 miliar ringgit yang awalnya dialokasikan untuk tahun tersebut, ujarnya."Saya mengakui adanya keluhan dan menerima bahwa biaya hidup tetap menjadi tantangan yang harus diatasi, meskipun kami telah mengumumkan berbagai langkah sejauh ini," kata Anwar dilansir Reuters.Anwar mengatakan pemerintah juga akan mengumumkan detail rencana yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menyesuaikan subsidi menyeluruh pada bahan bakar transportasi RON95 yang banyak digunakan sebelum akhir September.Setelah perubahan subsidi diterapkan, harga bahan bakar di pompa bensin Malaysia akan turun menjadi 1,99 ringgit per liter, dibandingkan dengan harga saat ini 2,05 ringgit, kata Anwar.Namun, warga negara asing harus membayar harga pasar bahan bakar non-subsidi. Anwar tidak memberikan detail tentang bagaimana langkah tersebut akan ditegakkan.