Ilustrasi kecemasan saat menunggu hasil tes medis (Pexels/Andrea Piacquadio)JAKARTA - Menunggu hasil pemeriksaan medis terkadang memang membuat perasaan tidak tenang dan mengalami kecemasan. Untuk sebagian orang, perasaan cemas tersebut bisa saja berubah menjadi scanxiety.Scanxiety merupakan istilah yang cukup pouler di dunia psikologi dan kesehatan, meskipun jarang diketahui khalayak umum. Scanxiety adalah gabungan dari kata scan dan anxiety.Dikutip dari WebMD, pada Senin, 21 Juli 2025, kondisi tersebut menggambarkan perasaan cemas, takut, atau khawatir yang muncul ketika menunggu hasil tes medis. Terlebih jika hasil dari tes tersebut sangat berpengaruh ke kehidupan.Scanxiety tidak hanya berpengaruh pada kesehatan mental saja, tetapi juga bisa membuat kondisi fisik menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk seseorang mengenal kondisi ini sehingga tahu bagaimana cara mengatasinya.1. Gejala scanxietyGejala scanxiety bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat kecemasan setiap individu. Beberapa gejala paling umum akan kondisi ini adalah perasaan gelisah, susah tidur, susah fokus, jantung berdebar, mual, dan bahkan serangan panik.Secara psikologis, scanxiety dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya dan terjebak dalam pikiran yang negatif. Ini dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan dapat berpengaruh juga pada kondisi fisik.Beberapa gejala pada fisik yang dapat muncul antara lain sakit kepala, ketegangan otot, gangguan pencernaan, hingga tekanan darah yang meningkat.2. Biasa terjadi pada orang dengan riwayat penyakit seriusScanxiety lebih sering terjadi pada pasien-pasien dengan riwayat penyakit serius, salah satunya kanker. Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menemukan ada sekitar 60 persen pasien kanker melaporkan mengalami scanxiety saat menunggu hasil tes.3. Cara mengatasi scanxietyTerdapat beberapa cara efektif untuk mengatasi scanxiety. Mulai dari mencoba tetap fokus pada kegiatan sehari-hari saat menunggu hasil tes.Lakukanlah hal-hal yang menyenangkan, yang membantu mengalihkan perhatian dari perasaan cemas. Kemudian, jangan ragu untuk berbicara dengan orang terdekat atau tenaga profesional untuk meredakan rasa takut.Tak hanya itu, meditasi atau teknik pernapasan dalam juga dapat membantu mengatasi perasan cemas. Selain itu, coba batasi akses ke informasi medis yang justru membuat Anda merasa semakin cemas saat menunggu hasil tes.