Keith Thurman masih menunjukkan ketertarikannya untuk bertarung melawan Tim Tszyu. (foto: x @Hassanwellss)JAKARTA – Baru saja mengalami kekalahan TKO pada ronde ketujuh dari juara WBC kelas junior menengah Sebastian Fundora akhir pekan lalu di Las Vegas, Keith Thurman masih menunjukkan ketertarikannya untuk bertarung melawan Tim Tszyu. Petinju berjulukan "One Time" itu menyatakan siap bertarung di Gold Coast, Australia, jika mendapat bayaran yang sesuai.Thurman (31-1, 23 KO) tak menyebut nominal pastinya, namun mengindikasikan bahwa nilainya akan mencapai jutaan dolar. Ia terbiasa mendapat bayaran besar sejak berduel dengan nama-nama besar seperti Manny Pacquiao, Danny Garcia, dan Shawn Porter di masa lalu.Banyak penggemar tinju menilai bahwa mantan juara dunia WBA dan WBC kelas welter itu kini sedang putus asa mencari bayaran. Mereka melihat Thurman menyadari bahwa ia telah menyia-nyiakan banyak waktu di luar ring selama bertahun-tahun dan kini sedang mencoba mengejar uang selagi masih sempat.“Tahun lalu, dia (Tszyu) kehilangan gelar dunia WBO kelas junior menengah melawan Fundora. Lalu dia bertarung melawan Bakhram Murtazaliev untuk gelar IBF, melakukan satu laga comeback melawan Joey Spencer, dan mencoba merebut gelar dunia lagi,” ujar Thurman dalam podcast Punch saat membahas Tszyu.Thurman memahami alasan Tszyu menerima rematch dengan Fundora. Uang yang ditawarkan untuk laga itu sangat besar hingga tak mungkin ditolak. Namun, ia menilai bahwa satu laga pemanasan melawan Spencer tidak cukup untuk mempersiapkan Tszyu menghadapi Fundora kembali.“Spencer jelas bukan lawan yang cukup baik untuk mempersiapkan Tszyu. Menunda laga balasan akan terlalu berisiko, mengingat kedalaman talenta di divisi 154 pon. Bahkan petinju yang berada di peringkat bawah 15 besar seperti Charles Conwell (peringkat #12) pun punya peluang besar untuk mengalahkan Tszyu,” tambahnya.Thurman: "Saya Bisa Akhiri Karier Tszyu"“Mereka (promotor Tszyu) terburu-buru menempatkannya kembali di puncak, dan hasilnya terlihat tidak mudah. Anak itu belum habis, tapi mereka harus memilih lawan yang tepat. Cari lawan yang lebih baik dari Spencer, tapi bukan juara dunia atau Hall of Famer seperti saya,” kata Thurman.Namun, kenyataannya, Keith Thurman sendiri bukanlah seorang Hall of Famer, dan kecil kemungkinan ia akan masuk ke dalam jajaran itu. Manajemen Tszyu kemungkinan besar tidak akan mempertimbangkan Thurman sebagai lawan setelah kekalahannya dari Fundora. Strategi mereka kini adalah memberi Tszyu lawan-lawan ringan untuk membangun kembali kepercayaan diri dan momentumnya.Namun, Thurman tetap yakin bahwa ia masih bisa memberikan ancaman serius. “Bawa saya ke Gold Coast, dan saya akan mengakhiri karier Tim Tszyu. Kalau itu yang kalian ingin lihat, bayar saya, dan saya akan lakukan. Saya akan singkirkan Tszyu,” ujarnya lantang.Sulit bagi Thurman untuk mendapatkan pertarungan besar. Sejak 2017, ia hanya bertarung empat kali dan sebagian besar waktunya dihabiskan dalam ketidakaktifan. Popularitasnya pun memudar, dan para petinju top kini enggan meladeninya karena dia dianggap tidak lagi membawa daya tarik dari sisi komersial maupun prestasi.Dengan keadaan seperti ini, upaya Thurman untuk mendapatkan duel melawan Tszyu tampaknya akan sulit terwujud, kecuali jika ada dorongan besar dari promotor dan pasar di Australia. Namun satu hal pasti: Thurman belum menyerah, meskipun waktu tidak lagi berpihak padanya.