Ilustrasi destinasi wisata tujuan Gen z (Pexels)JAKARTA - Ketika akan pergi liburan, generasi muda menghadapi berbagai faktor yang mempengaruhi mereka merencanakan liburan tersebut. Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan tujuan, biaya, hingga waktu.Saat akan merencanakan liburan, hal pertama yang dipikirkan oleh generasi muda adalah tempat yang menjadi tujuan liburan. Mereka biasanya mempertimbangkan untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum dikunjungi oleh orang terdekat mereka sebelumnya atau biasa disebut destinasi wisata antimainstream.“Variabel pertama adalah tujuan. Variabel tujuan yang sub jawabannya adalah terkait temannya belum pernah ke sana, terlihat keren kalau sudah ke sana lebih dulu,” ungkap Chief Data Officer Lokadata.id, Suwandi Ahmad, saat acara Power Lunch, di Senayan, Jakarta, pada Rabu, 23 Juli 2025.Setelah menentukan tempat tujuan liburan, faktor kedua yang mempengaruhi dilaksanakannya liburan tersebut adalah biaya. Pertimbangan biaya tersebut terkait pengeluaran transportasi, akomodasi, hingga kebutuhan lainnya seperti biaya atraksi hingga pakaian.“Nomor dua terkait harga, apakah sesuai budget atau tidak,” tuturnya.Kemudian faktor yang terakhir adalah waktu untuk berlibur. Generasi muda saat ini untuk berlibur tidak terlalu berpatokan pada waktu libur mingguan atau nasional, karena biasanya akan memilih untuk mempertimbangkan cuti.“Yang ketiga baru ngomongin soal waktu. Jadi waktu itu bukan yang pertama harus ada musim liburan baru jalan-jalan,” pungkas Suwandi Ahmad.