ILUSTRASIJAKARTA - Kepala Zona Bakamla Tengah Laksamana Pertama Bakamla Teguh Prasetyo mengatakan, jumlah korban meninggal dunia setelah KM Barcelona terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara sebanyak dua orang."Nantinya juga akan terakumulasi (korban yang dievakuasi) dari tempat-tempat lainnya. Ini data yang ada di pangkalan Serei," kata Teguh Prasetyo, mengutip ANTARA, Minggu, 20 Juli 2025.Laksamana Pertama Teguh menambahkan, jumlah korban yang selamat terdata sebanyak 294 orang dan akan terus di-update oleh instansi terkait.Dia mengatakan, penyebab terbakarnya KM Barcelona V nanti akan dilakukan pendalaman oleh pihak-pihak terkait.Laksamana Pertama Teguh menjelaskan, KM Barcelona V berangkat dari Pelabuhan Melonguene, Kabupaten Kepulauan Talaud menuju ke Pelabuhan Manado.Akan tetapi sebelum tiba di Pelabuhan Manado, kapal tersebut terbakar di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara.Reaksi cepat dari Bakamla RI bersama dengan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus serta berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polda Sulut, Lantamal, SAR Manado, dinas perhubungan dan instansi terkait lainnya, sehingga proses evakuasi dapat terlaksana."Semua bergerak aktif melakukan evaluasi," ujarnya.Laksamana Pertama Teguh juga memberikan apresiasi kepada nelayan yang ikut membantu proses evakuasi korban kapal KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise tersebut.KM Barcelona V yang berlayar dari Talaud menuju Manado terbakar di perairan Talise sekitar pukul 14.00 wita, korban kemudian dievakuasi ke permukiman penduduk yang ada di Pulau Gangga II.