Marissa Anita bersama sutradara produser dan pemain A Normal Woman (Tari/VOI)JAKARTA - Marissa Anita menjadi karakter sentral dalam film terbaru Lucky Kuswandi, A Normal Woman. Film ini menjadi kolaborasi terbaru mereka setelah Ali & Ratu-Ratu Queens.Marissa berperan sebagai Milla, seorang ibu yang tiba-tiba mengalami perubahan pada kulitnya dan mulai mengganggu kehidupannya sebagai figur ibu dan istri yang sempurna. Melalui peran terbarunya, ia merasa ada banyak refleksi yang dilakukan sebagai perempuan.“Setelah menjalani dan hidup bersama Milla sebelum dan setelah syuting, Milla itu mengajarkan aku autentisitas,” kata Marissa Anita dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Juli.“Bahasa sederhananya tahu diri kita itu siapa. Di jaman sekarang, perempuan itu banyak peran dibanding laki-laki jadi istri, ibu, anak, mengurus orang tua atau mertua nah refleksiku terhadap Milla, sepanjang hidupnya selalu didedikasikan ke orang lain,” katanya.Melalui peran barunya, Marissa merasakan ia harus merasa penuh jika ingin memberikan kepada orang lain. Ia juga merasa senang bisa berkolaborasi dengan Lucky untuk film perdana Soda Machine Films.“Kalau kita memberi diri kita ke orang lain tapi ke diri sendiri, itu yang paling ideal. Oh gitu ya, hidup itu harus memberi orang lain terasa penuh seperti datang dari pohon. Akarnya kuat dulu jadi ketika kita menghadapi hidup naik turun, hidup kita tetap mengakar,” katanya.Tidak hanya berperan, Marissa juga berdiskusi dengan Lucky jauh sebelum filmnya melalui proses produksi. Adegan-adegan dalam film ini menghasilkan refleksinya terhadap karakternya.“Aku dan Lucky punya satu kesamaan, kita suka baca buku. Pas Lucky cerita, dia bawa buku “Myth of Normal”. Intinya kalau tubuh kita gak normal itu ada sinyal dari tubuh. Dari buku lalu naskah itu menjadi bahan diskusi tentang karakter Milla dan tentang apa yang terjadi sama karakter ini,” ceritanya.Film A Normal Woman juga diperankan Dion Wiyoko, Widyawati, Mima Shafa, Gisella Anastasia, dan akan rilis di Netflix pada 24 Juli.