Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Wikimedia Commons/Presidency of the Syrian Arab Republic)JAKARTA - Kementerian Pertahanan Turki pada Hari Rabu mengatakan negara itu siap memberikan dukungan militer kepada Suriah untuk melawan terorisme.Pemerintah Suriah meminta dukungan resmi dari Turki untuk memperkuat kapasitas pertahanannya dan memerangi kelompok teror, terutama Daesh (ISIS), ungkap sumber kementerian kepada wartawan di Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) 2025 di Istanbul."Sejalan dengan permintaan ini, kami terus berupaya menyediakan pelatihan, konsultasi, dan dukungan teknis untuk meningkatkan kapasitas pertahanan Suriah," kata sumber tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan, melansir Daily Sabah 23 Juli."Tujuan utama Turki adalah untuk mendukung persatuan politik dan integritas wilayah Suriah serta memimpin upaya untuk mencapai perdamaian abadi di kawasan tersebut," tambahnya.Pemerintahan baru Suriah telah berupaya memulihkan ketertiban nasional sejak penggulingan mantan pemimpin rezim Bashar Assad pada 8 Desember 2024.Ankara, yang memiliki hubungan baik dengan pemerintahan baru, telah berulang kali menawarkan Damaskus bantuan operasional dan militernya untuk memerangi Daesh dan ancaman teroris lainnya.ISIS merebut sebagian besar wilayah Suriah dan Irak pada tahun-tahun awal perang saudara, mendeklarasikan "kekhalifahan" lintas batas pada tahun 2014 sebelum dikalahkan secara teritorial pada tahun 2019.Kelompok teroris tersebut sejak itu beralih ke "serangan terprogram terhadap target-target strategis" di Suriah dan mempertahankan sel-sel tersembunyi di wilayah-wilayah timur laut.Pada Bulan Mei, dinas keamanan Suriah menemukan lebih banyak sel ISIS di pedesaan Damaskus, seminggu sebelum para teroris melakukan serangan bunuh diri di sebuah gereja yang menewaskan sedikitnya 20 orang.Presiden Recep Tayyip Erdoğan telah berjanji Turki "tidak akan membiarkan teroris menyeret Suriah kembali ke dalam kekacauan dan ketidakstabilan."Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mengatakan, Turki bersama Suriah, Yordania dan Irak telah Sel Koordinasi Kontra-Daesh.Ia mengatakan, mekanisme gabungan yang efektif untuk melawan Daesh berarti Barat tidak perlu lagi bergantung pada teroris YPG (militan kurdi) untuk melawan Daesh.