Meta lebih lindungi akun dengan postingan anak-anak di Instagram (foto: dok. unsplash) JAKARTA – Meta mengambil langkah baru dalam upaya melindungi anak-anak dari para predator di Instagram. Perusahaan tersebut berjanji untuk membatasi akun dewasa yang menampilkan anak-anak di rekomendasi.Kebijakan akun ini juga akan berdampak pada akun yang dikelola oleh orang dewasa untuk keperluan bisnis, misalnya seperti artis atau model anak-anak. Akun mereka tidak akan direkomendasikan jika foto atau video yang dibagikan adalah anak di bawah 13 tahun. "Ini termasuk orang dewasa yang secara rutin membagikan foto dan video anak-anak mereka dan orang dewasa, seperti orang tua atau manajer bakat, yang mengelola akun yang mewakili remaja atau anak-anak di bawah 13 tahun," kata Meta, dikutip pada Kamis, 24 Juli. Meta menyadari bahwa sebagian besar akun-akun dewasa yang menampilkan anak-anak tidak berbahaya, tetapi hal ini tetap perlu dicegah. Menurut perusahaan teknologi tersebut, ada beberapa orang yang sering menyalahgunakan akun-akun tersebut. "Sayangnya ada orang yang mungkin mencoba menyalahgunakannya, meninggalkan komentar bernada seksual di bawah postingan mereka atau meminta gambar seksual di DM (direct message), yang jelas-jelas melanggar aturan kami," ungkap Meta. Pada dasarnya, hal ini dilakukan untuk membatasi tindakan para predator. Meta sempat menerima gugatan hukum pada tahun 2023 dengan tuduhan Facebook dan Instagram yang menjadi pasar predator.Meta dituding memfasilitasi pencarian materi pelecehan anak-anak dengan merekomendasikan akun anak-anak ke jaringan pedofil. Algoritma seperti ini sempat ditemukan oleh Wall Street Journal beberapa waktu lalu. Maka dari itu, pembatasan rekomendasi akun ini mulai diterapkan. Meta juga akan menyembunyikan komentar yang ditinggalkan orang dewasa pada postingan anak-anak jika berpotensi mencurigakan. Misalnya seperti meninggalkan pesan yang mengarahkan ke pelecehan.