Singapura (Foto: Freepik/lifeforstock)JAKARTA - Singapura, London, dan Hong Kong kembali menduduki puncak sebagai kota-kota termahal di dunia pada tahun 2025. Namun, perubahan besar mulai terlihat, dengan beberapa kota dari Asia dan Timur Tengah mulai naik peringkat. Hal ini berhasil menyaingi Eropa serta Amerika.Data ini berasal dari laporan tahunan Global Wealth and Lifestyle Report 2025 yang dirilis oleh Julius Baer Group, perusahaan manajemen kekayaan asal Swiss. Laporan ini menilai biaya hidup mewah di berbagai kota besar dunia, berdasarkan harga 20 barang dan jasa premium yang biasa dikonsumsi oleh kalangan super kaya, seperti properti mewah, pendidikan internasional, jam tangan mahal, makan malam eksklusif, dan penerbangan kelas bisnis.Berikut 10 kota termahal di dunia tahun 2025, seperti dilansir dari laman Bussiness Insider.1. Singapura2. London3. Hong Kong4. Monako5. Zurich6. Shanghai7. Dubai8. New York9. Paris10. MilanBeberapa kota baru mencuri perhatian karena berhasil naik peringkat dengan cepat, khususnya di kawasan Asia dan Timur Tengah. Dubai naik lima peringkat ke posisi ke-7, mendekati kota-kota kuat seperti Monako dan Zurich.Bangkok dan Tokyo juga melonjak enam posisi, masing-masing menduduki peringkat ke-11 dan ke-17. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya biaya mode, barang hingga properti.“Kelas menengah atas di Bangkok yang terus tumbuh memberikan dampak langsung pada perkembangan pasar barang mewah di kota tersebut,” kata Rishabh Saksena, Co-Head dari spesialis aset global Julius Baer.“Kenaikan kekayaan mendorong permintaan terhadap barang dan layanan mewah, termasuk pusat perbelanjaan mewah, restoran kelas atas, hingga spa,” tambahnya.Selain itu, Bangkok juga diuntungkan oleh daya tarik Asia sebagai destinasi wisata global. Sementara, Tokyo menunjukkan tren serupa."Tokyo secara umum sejak lama dikenal sebagai kawasan yang kaya budaya dan memiliki pasar barang mewah yang kuat, terutama dalam hal mode, makanan mewah, dan pengalaman eksklusif,” ujar Saksena.“Perubahan selera global di kalangan orang kaya yang kini lebih menghargai pengalaman dibanding barang fisik membuat Tokyo makin menarik," tambahnya.Di sisi lain, Shanghai yang sempat menduduki peringkat pertama pada 2022, kini turun ke posisi keenam. Hal ini menunjukkan mulai memudarnya dominasinya.São Paulo dan Mexico City juga mengalami penurunan signifikan dalam peringkat.“Dubai mulai mengejar kota-kota besar Eropa seperti London, Monako, dan Zurich , tren ini kemungkinan akan terus berlanjut karena Uni Emirat Arab menawarkan daya tarik tempat tinggal yang kuat bagi kalangan kaya,” tulis laporan tersebut.Di balik pergerakan ini, terdapat keinginan yang meningkat di kalangan orang super kaya terhadap stabilitas, kesehatan, dan kota-kota yang berfokus pada masa depan.Laporan tersebut juga mencatat bahwa daya tarik Dubai terletak pada keuntungan pajak, infrastruktur mewah, dan pasar properti yang sedang booming, sementara Bangkok dan Tokyo didorong oleh ekonomi regional dan kekayaan budaya.