Menko Pangan Zulkifli Hasan saat berbincang dengan Presiden Prabowo. Foto: Dok. Kemenko PanganMenteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mendampingi Presiden Prabowo Subianto meresmikan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih secara nasional. Peresmian itu sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7). Lebih dari 8.000 peserta hadir dalam acara tersebut, yang juga diikuti oleh 108 mockup koperasi percontohan melalui sambungan virtual dan live streaming dari berbagai daerah di Indonesia.Target 80.000 koperasi resmi berdiri secara legal, masif dan tuntas serta menjadikannya sebagai pembentukan koperasi terbanyak dalam sejarah Republik Indonesia. Capaian itu didorong adanya sinergi yang terpadu antara pusat dengan daerah.“Target sudah kami lampaui, dan gerakan ini sudah dimulai dari bawah. Bukan akan berjalan tapi sudah berjalan,” ungkap Zulhas.Program itu diluncurkan sebagai respons langsung pemerintah terhadap ketimpangan harga pangan, panjangnya rantai distribusi, serta minimnya akses petani, nelayan, pengusaha UMKM dan masyarakat umum terhadap pembiayaan usaha yang adil.“Dalam membangun kedaulatan ekonomi desa dan bantu rakyat, kita tidak memilih cara yang mudah, tetapi kita memilih cara yang benar, yaitu pemberdayaan ekonomi,” terang Zulhas.Pada saat peresmian, Prabowo menekankan peluncuran ini harus menjadi momentum agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat akan kehadiran koperasi, terutama bagi mereka yang rentan dan lemah.“Koperasi adalah konsep untuk mereka yang lemah dan konsepnya sederhana, seperti satu lidi. Bila satu lidi, tetap lemah dan bila ratusan lidi bergabung, bisa menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang kuat. Inilah gotong royong, jati diri bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.Gedung Koperasi Desa Merah Putih ada yang dibangun dari aset-aset tidak terpakai, yang sekarang bertransformasi jadi pusat ekonomi baru. Dalam 3 tahun ditargetkan tumbuh sentra-sentra ekonomi baru di Koperasi Desa Merah Putih dan akan muncul unit-unit usaha produktif rakyat. Sehingga kualitas hidup dan usaha rakyat desa dapat naik kelas.