68 Koperasi Merah Putih di Kota Bogor Telah Terbentuk

Wait 5 sec.

Ilustrasi Logo Koperasi Merah Putih (ANTARA)BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menuturkan bahwa 68 Koperasi Merah Putih di Kota Bogor telah terbentuk dan pada 23 Juli 2025 akan diserahkan akta pendirian atau perubahan untuk segera didaftarkan kepada direktorat jenderal terkait.Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Dedie Rachim menyampaikan bahwa koperasi diharapkan mampu membantu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat di wilayah, seperti judi online, pinjaman online, dan lainnya, melalui skema pinjaman dan penyaluran yang sesuai dengan ketentuan perbankan.Untuk itu, koperasi harus menjalankan langkah-langkah secara profesional, mulai dari perekrutan anggota dan pengurus, hingga pengelolaan anggaran yang bersifat bankable, atau memenuhi syarat agar dapat diterima oleh sistem perbankan.“Intinya harus profesional, karena ini betul-betul ekonomi kerakyatan yang dibangun. Jadi, tidak bisa main-main,” tegas Dedie Rachim.Dedie Rachim juga menekankan bahwa 68 kelurahan di Kota Bogor yang memiliki koperasi harus memastikan keterlibatan anggota, karena mereka yang pertama akan menerima manfaat dari keberadaan koperasi.Sementara itu, di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi.Presiden juga menyampaikan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.“Pada hari ini kita meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, tepatnya 80.081 koperasi. Hari ini adalah hari yang bersejarah. Kita memulai suatu usaha besar. Koperasi ini adalah usaha besar strategis,” ujar Presiden Prabowo.Lebih dari sekadar legalitas kelembagaan, Presiden Prabowo menyebut koperasi-koperasi ini akan didukung oleh infrastruktur nyata, seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik. Selain itu, juga akan tersedia fasilitas pinjaman super mikro untuk mempermudah distribusi barang dan mempercepat perputaran ekonomi desa.Acara peluncuran kemudian ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden Prabowo sebagai simbol dimulainya gerakan besar Koperasi Merah Putih untuk mewujudkan kemerdekaan ekonomi rakyat Indonesia.