Presiden Zelensky Sebut Perundingan Damai Rusia-Ukraina Digelar di Turki Hari Rabu

Wait 5 sec.

Presiden Zelensky. (Twitter/@ZelenskyyUa)JAKARTA - Putaran terbaru perundingan damai antara Rusia - Ukraina direncanakan digelar pada Hari Rabu di Turki, kata Presiden Volodymyr Zelensky, mengutip pejabat senior Kyiv pada Hari Senin.Berbicara dalam pidato video malam hari, Presiden Zelensky mengatakan telah berbicara dengan Rustem Umerov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, pada Hari Senin dalam persiapan untuk pertukaran tahanan dan pertemuan lain dengan Rusia di Turki."Umerov melaporkan bahwa pertemuan tersebut direncanakan pada Hari Rabu. Rincian lebih lanjut akan menyusul besok," kata Presiden Zelensky, melansir Reuters 22 Juli."Agenda dari pihak kami jelas: pemulangan tawanan perang, pemulangan anak-anak yang diculik oleh Rusia, dan persiapan pertemuan para pemimpin," kata Presiden Zelenzky.Umerov, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan, ditunjuk untuk jabatannya saat ini minggu lalu dan memimpin dua putaran pertama perundingan dengan Rusia.Sementara itu, kantor berita pemerintah Rusia, TASS, mengutip sumber di Turki yang mengatakan perundingan akan berlangsung pada Hari Rabu.Sedangkan kantor berita RIA, yang juga mengutip seorang sumber, mengatakan perundingan akan berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat.Sebelumnya, Kremlin mengatakan sedang menunggu konfirmasi tanggal perundingan tetapi mengatakan kedua belah pihak "sangat berseberangan" dalam posisi mereka tentang cara mengakhiri perang.Diketahui, Ukraina telah mendukung seruan Amerika Serikat untuk gencatan senjata segera. Sedangkan Moskow mengatakan pengaturan tertentu harus dilakukan sebelum gencatan senjata dapat diberlakukan.Ukraina dan Rusia tahun ini telah mengadakan dua putaran perundingan di Istanbul, pada 16 Mei dan 2 Juni, yang menghasilkan pertukaran ribuan tawanan perang dan jenazah tentara yang gugur.Namun, kedua belah pihak belum mencapai terobosan menuju gencatan senjata atau penyelesaian untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tiga setengah tahun.