Airlangga Ungkap Pembelian Pesawat Boeing Masih dalam Tahap Negosiasi Bisnis

Wait 5 sec.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: ANTARA)JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana pembelian 50 pesawat Boeing merupakan bagian dari negosiasi tarif Trump.Airlangga menjelaskan, saat ini proses pembelian pesawat masih dalam proses negosiasi business to business antara Boeing dengan Garuda Indonesia."Pesawat Garuda itu sedang dalam proses negosiasi bisnis to bisnis antara Boeing dengan Garuda. Jadi nanti teknisnya nanti kita tunggu perkembangan selanjutnya," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers, Senin, 21 Juli.Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, menegaskan bahwa kesepakatan tersebut masih dalam tahap awal sehingga belum ada nilai kontrak yang terjalin."MOU kemarin pun juga belum (ada) yang untuk Garuda kan belum tanda tangan, yang baru tanda tangan kan untuk energi dengan yang pertanian," ujarnya kepada awak media, Jumat, 18 Juli."Tapi kita sudah menjajaki akan ada kesepakatan ke sana tapi tetap bergantung pertimbangan bisnis, dan sebagainya," tambahnya.Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pembelian pesawat Boeing dari Amerika Serikat untuk mendukung pengembangan maskapai nasional Garuda Indonesia."Ya memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda, Garuda adalah kebanggaan kita, Garuda adalah flight carrier nasional, Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita. Jadi Garuda harus menjadi lambang Indonesia, kita bertekad, saya bertekad untuk membesarkan Garuda dan untuk itu ya kita butuh pesawat-pesawat baru. Saya kira nggak ada masalah karena kita butuh, mereka ingin jual, pesawat Boeing juga cukup bagus, kita juga tetap dari Airbus," tegasnya.Prabowo menekankan bahwa kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat didasarkan pada kepentingan bersama.