Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat selama 11 hari berturut-turut. Di perdagangan hari Senin, 21 Juli kemarin, IHSG melesat 1,18 persen atau 86,27 poin ke level 7.398,19.Phintraco Sekuritas dalam risetnya menilai, penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif individual emiten. Secara teknikal, indikator Stochastic RSI kata dia masih berada di area jenuh beli.“Meskipun demikian, indikator MACD masih menunjukkan berlanjutnya momentum penguatan, yang didukung oleh meningkatnya volume beli,” tulis Phintraco Sekuritas.Adapun menurut Phintraco Sekuritas, IHSG akan kembali menguat di rentang level support 7.450 dan resistance 7.470. Kenaikan ini akan dipengaruhi oleh kebijakan People Bank of China yang mempertahankan suku bunga pinjaman tenor 1 tahun dan 5 tahun masing-masing tetap pada 3,0 persen dan 3,5 persen, sesuai dengan estimasi pasar.“Keputusan ini atas pertimbangan meningkatnya indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat adanya tarif impor AS, permintaan domestik yang menurun, serta sektor properti yang masih lesu,” jelas Phintraco Sekuritas.Lalu dari sisi domestik, IHSG diprediksi bakal terpengaruh oleh rilis data Uang Beredar Bank Indonesia bulan Juni 2025.Saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yakni PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).