Peresmian diler mobil listrik Neta Auto yang pertama di Singapura. Foto: NETA AUTOInduk perusahaan Neta Auto, Hozon New Energy Automobile Co., Ltd (Hozon New Energy) tengah mengalami proses restrukturisasi di negara asalnya, China. Aktivitas tersebut diklaim tak mengganggu bisnis anak perusahaannya di berbagai negara, termasuk Indonesia.Lewat keterangan resmi yang diterima kumparan, Hozon New Energy pada tanggal 12 Juni 2025 resmi memasuki proses restrukturisasi berdasarkan Undang-Undang Kepailitan Perusahaan Republik Rakyat Tiongkok."Bersama dengan ini kami menyampaikan pembaharuan singkat guna memberikan informasi terkini kepada para mitra dan pelanggan Neta di seluruh dunia mengenai perkembangan terbaru perusahaan selama proses tersebut berlangsung," urai Neta Auto.Kendati demikian, aktivitas bisnis anak perusahaan Hozon New Energy seperti Neta Auto Thailand, Neta Auto Brasil, termasuk Neta Auto Indonesia disebut tetap berjalan normal. Ketiganya dikatakan terus menjalin kerja sama erat dengan NETA Auto Overseas.BACA JUGAKondisi Terkini Merek Otomotif Neta Auto Usai Pindah Kantor PusatNeta Auto Restrukturisasi, Fokus Pulihkan Produksi dan Jamin Hak KonsumenBukan Tutup, Kantor Pusat Neta Auto di China Pindah AlamatGunanya memastikan seluruh tahapan proses berjalan secara tertib, profesional, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen menjaga komunikasi yang terbuka dan tepat waktu dengan seluruh anak perusahaan dan mitra terkait.Pabrikan menegaskan, bahwa subjek restrukturisasi itu hanya mencakup Hozon New Energy Automobile Co., Ltd dan tidak mencakup anak perusahaan luar negeri maupun kegiatan kerja sama internasional yang dijalankan di bawah merek Neta.PT NETA Auto Indonesia meresmikan diler pertama di Kelapa Gading, Jakarta Utara (9/11). Foto: NETA AUTOSaat ini pula Hozon New Energy dijelaskan telah memulai proses perekrutan terbuka untuk calon investor strategis sejak 30 Juni 2025 dan batas akhir pengajuan dokumen aplikasi telah ditetapkan pada 30 Juli 2025.Aktivitas bisnis yang dimaksud tetap berlangsung seperti biasa adalah meliputi kegiatan produksi kendaraan, layanan purna jual, hingga jaminan ketersediaan suku cadang untuk mobil listrik Neta milik pelanggan di seluruh dunia.