Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana. (Foto: Theresia Agatha/VOI)JAKARTA - Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengakui, pihaknya masih kurang mempromosikan produk-produk lokal ke masyarakat. Alhasil, saat ini terdapat masyarakat yang tidak kenal dengan produk-produk buatan dalam negeri. Hal itu disampaikan Temmy dalam sambutannya pada acara Inabuyer B2B2G Expo 2025 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis, 24 Juli. Mulanya, Temmy bercerita tentang outfit yang dipakai dirinya saat menghadiri gelaran Inabuyer tersebut. Dia mengaku, hampir semua produk yang dipakai merupakan buatan lokal. Kemudian, dia bertanya kepada audiens terkait merek sepatu yang dipakainya. Ternyata, kebanyakan dari audiens belum mengetahui brand tersebut. "Saya sedikit flexing, ya, saya pakai sepatu lokal, ini mereknya Blankenheim. Ada yang tahu nggak? Enggak banyak, kan," ucap Temmy. "Saya suka naik motor, saya pakai sepatu boots Mbak Etna Tegep Boots. Ada yang tau? Enggak ada yang tahu, salah siapa? Itu salah kami kurang mempromosikan produk-produk lokal," sambungnya.Selain itu, Temmy menilai, alasan masyarakat juga tidak membeli produk-produk lokal dikarenakan kurang mengetahui lokasi penjualnya."Teman-teman, masyarakat tidak beli produk lokal bukan karena tidak mau, tapi tidak tahu di mana saya harus beli, mana yang berkualitas gitu," terang dia.Nantinya, kata dia, Menteri UMKM Maman Abdurahman akan menjadikan Gedung Smesco sebagai markas besar produk-produk lokal berkualitas."Kami akan jadikan Smesco ini sebagai showcase-nya produk-produk lokal berkualitas, karena apa? Sekadar lokal tapi tidak berkualitas, kami juga sulit menjual gitu. Bocorocco ini produk lokal, harganya luar biasa, tapi teknologinya juga luar biasa," tutur dia.