CEO Astronomer, Andy Byron, Chief People Officer Astronomer, Kristin Cabot. (X/PopBase)JAKARTA - Belum lama ini, viral video pasangan bermesraan di konser Coldplay, yang ternyata diduga perselingkuhan. Pada video tersebut, mereka tampak berpelukan tetapi saat kamera menyorot keduanya langsung menghindar.Momen tersebut ramai di media sosial dan akhirnya diketahui bahwa keduanya adalah rekan kerja yang berselingkuh. Sang pria adalah CEO Astronomer, Andy Byron, dan wanitanya adalah Chief People Officer Astronomer, Kristin Cabot.Dengan viralnya perselingkuhan Andy dan Kristin tersebut, pembicaraan terkait perselingkuhan dengan rekan kerja kini ramai di media sosial. Psikolog pasangan, Kathy Nickerson, PhD, mengatakan bahwa sepanjang kariernya perselingkuhan dengan rekan kerja sering ia hadapi.Kathy mengatakan bahwa perselingkuhan dengan rekan kerja dapat terjadi karena dinilai menjadi solusi untuk melepaskan tekanan batin, penghilang rasa sakit emosional, terutama di tempat kerja.“Apa yang saya saksikan selama 25 tahun adalam praktik menunjukkan bahwa secara umum perselingkuhan berfungsi sebagai obat penghilang rasa sakit emosional untuk melepaskan diri dari tekanan batin yang mendalam,” kata Kathy, dikutip dari Self, pada Senin, 21 Juli 2025.Menurut terapis pasangan di Los Angeles, Patrice Le Goy, PhD, LMFT mengatakan bahwa perselingkuhan dengan rekan kerja hal klise dan begitu umum terjadi. Terdapat beberapa faktor yang membuat perselingkuhan itu terjadi, salah satunya adalah faktor kenyamanan.Mulai dari rasa nyaman, kemudian berkembang menjadi sesuatu yang lebih intim. Ini juga dipengaruhi dengan rasa kebersamaan yang terjalin karena mengalami stres dalam pekerjaan yang sama.“Ini disebut efek kedekatan, kita tertarik pada orang yang lebih sering kita temui, itulah sebabnya keakraban dan kenyaman itu dapat dengan cepat berkembang menjadi sesuatu yang lebih intim,” jelas Nickerson.Meski demikian, alasan-alasan tersebut tidak dapat membenarkan perselingkuhan yang terjadi. Menurut kedua pakar perselingkuhan juga hanyalah godaan jangka pendek, yang dapat berisiko menyakiti pasangan sebenarnya dan membahayakan karier, sehingga bukan menjadi pilihan untuk dilakukan.