Pemain film Gundik Maxime Bouttier saat berkunjung ke kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparanAktor Maxime Bouttier menjajal kemampuannya di dunia musik. Ia menjadi bagian dari band aliran modern rock bernama Dear9three yang dibentuk pada Februari 2024.Bersama dua rekannya, Archie Arrakhman (bass) dan Eki Rifki (drum), Maxime Bouttier mengisi posisi vokalis sekaligus memainkan gitar dan piano.Maxime Bouttier menyebut sudah ada beberapa single yang dirilis oleh Dear9three. Lagu pertama mereka yang berjudul Bright Side Of The Moon, menurut Maxime, ditulis khusus untuk istrinya, Luna Maya."Ada satu lagu kami tulis buat dia (Luna Maya) sih, yang Bright Side Of The Moon, dulu, lagu pertama kami. Istri selalu mendukung, dia suka," kata Maxime di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).Luna Maya dilamar Maxime Bouttier di Jepang. Foto: Instagram/ @lunamayaMaxime Bouttier soal Karier MusikAktor sekaligus musisi blasteran Indonesia-Prancis itu menyebut butuh waktu memang baginya untuk bisa menjangkau pasar musik Tanah Air. Terlebih, orang banyak mengenalnya sebagai seorang aktor ketimbang musisi."Butuh banyak kesabaran, memang berat, soalnya pergerakan industri kan memang lebih enggak bisa diprediksi daripada akting kan, soalnya pergerakan musik itu selalu viral atau trennya selalu berbeda," tutur Maxime.Walau tak mudah, Maxime memastikan Luna sangat mendukung kiprahnya di dunia musik. Ia merasa kehadiran istrinya memberikan semangat tersendiri bagi perjalanannya bersama Dear9three.Latar belakang keluarga yang dekat dengan musik juga jadi alasan mengapa Luna sangat mendukung kiprahnya di dunia musik."Jadi, dia selalu support dan dia kan punya keluarga musisi juga kan, kakaknya musisi, bapaknya juga musisi, so it's like sudah in the blood," ucap Maxime.Maxime Bouttier saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanLebih lanjut, pria 32 tahun itu mengungkapkan inspirasi lagu-lagu Dear9three berasal dari berbagai aspek kehidupan, termasuk persoalan sosial dan politik."(Lagu-lagu itu terinspirasi dari) Life, kehidupan, trouble of the world, politik sedikit, soalnya lagu-lagunya ada bau-bau politik sedikit begitu ya, but not too much. Kami mau subliminal lah ya di political," ungkap Maxime.