Dirpolairud Polda Sulut Apresiasi Nelayan Soal Peristiwa KM Barcelona Terbakar

Wait 5 sec.

Direktur Polairud Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Eko Wimpiyanto Hardjito.MANADO - Direktur Polairud Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Eko Wimpiyanto Hardjito, memberikan apresiasi terhadap para nelayan yang ikut terlibat langsung proses evakuasi korban peristiwa KM Barcelona terbakar di Talise, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Minggu (20/7)."Kami sangat mengapresiasi para nelayan yang telah berjibaku, dan para masyarakat di sekitaran Desa Talise yang telah membantu evakuasi bersama-sama," kata Eko.Aksi nelayan saat menyelamatkan korban peristiwa KM Barcelona terbakar di Talise.Dirinya juga tak segan mengatakan jika para nelayan, warga dan seluruh perangkat yang terlibat, termasuk para penumpang yang ikut menyelamatkan beberapa penumpang lainnya, sebagai para pejuang-pejuang kemanusiaan.Sementara itu, Eko mengaku saat ini pihaknya telah melakukan upaya-upaya kepolisian dalam hal ini adalah upaya penindakan terhadap rangkaian kegiatan yang terkait peristiwa kebakaran tersebut.Lebih lanjut, dia menyampaikan langkah yang dilakukan adalah mengevakuasi dan mengamankan sekitar TKP. Selain itu dia mengaku saat ini juga masih menyisir wilayah, termasuk melakukan pemadaman kapal yang masih terbakar.Selain itu, sejak tanggal 20 Juli 2025, telah dibentuk tim untuk melakukan penyidikan kaitan dengan peristiwa tersebut. Selanjutnya telah dilakukan gelar perkara dengan melibatkan instansi terkait, untuk menentukan langkah penyidikan berikutnya.Sementara, dalam penyidikan lebih lanjut, langkah pertama yang diambil adalah memeriksa para saksi khususnya anak buah kapal (ABK) atau kru, penumpang, termasuk nakhoda kapal. Kemudian meminta hasil visum ketiga korban, dan identifikasi bersama Bidlabfor Polda Sulut untuk mengecek maupun olah TKP di dalam kapal yang terbakar tersebut.“Dan setelah memeriksa saksi-saksi, tim dan penyidik menyimpulkan bahwa perlu kita lakukan peningkatan statusnya, penetapan tersangka terhadap satu orang, inisial IB,” kata Eko.“Upaya penegakan hukum sedang berproses. Mudah-mudahan cepat selesai proses penyidikannya. Untuk alat-alat bukti sedang kita kumpulkan semua. Kami mohon doa dari masyarakat, agar bisa lebih cepat untuk mengungkap kejadian tersebut, hingga proses persidangan,” ujar Eko kembali.