Kiper tim nasional putri Jerman Ann-Katrin Berger. (Foto: Dok. ANTARA)JAKARTA - Kiper tim nasional putri Jerman Ann-Katrin Berger enggan memonopoli kredit atas keberhasilan timnya lolos ke semifinal Euro Putri 2025 lewat kemenangan adu penalti 6-5 melawan Prancis. setelah imbang 1-1 dalam 120 menit permainan. Berger tampil gemilang lewat catatan sembilan penyelamatan selama 120 menit permainan babak perempat final di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, Minggu dini hari WIB, di mana Jerman harus bermain hanya dengan 10 pemain sejak menit ke-13 akibat kartu merah yang diterima Kathrin Henrich. Salah satu penyelamatan terbaik Berger terjadi pada menit ke-103, saat ia berjibaku menghalau bola yang sudah berada di mulut gawang lantaran sundulan salah sasaran Janina Minge. Lantas dalam adu penalti, Berger sukses menggagalkan tendangan algojo pertama Prancis Amel Majri sebelum sukses menyarangkan bola ke gawang ketika maju jadi penendang kelima Jerman, demi menyuntik kembali kepercayaan diri rekan-rekannya setelah kegagalan Sara Dabritz selaku algojo keempat. Berger kemudian menahbiskan diri sebagai penampil terbaik dengan menebak sempurna tendangan Alice Sombath, mengunci kemenangan Jerman 6-5 atas Prancis untuk melaju ke semifinal. Namun, kiper berusia 34 tahun itu mengaku "sedikit kesal" karena pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. "Tapi saya menuntaskan bagian saya. Seluruh tim bekerja keras selama 120 menit, jadi kredit kemenangan ini untuk seluruh tim, bukan saya seorang," kata Berger dilansir ANTARA, Minggu, 20 Juli. "Semua orang perlu membicarakan performa tim ini yang amat sangat luar biasa," kata dia lagi. Bersepakat dengan Berger, pelatih Jerman Christian Wueck menyanjung reaksi para pemain setelah kartu merah Henrich yang tetap sarat daya juang dan kekompakan. "Semua orang bersuka cita karena performa sarat perjuangan ini berbuah kemenangan. Saya pribadi bangga atas cara tim ini menghadapi tantangan lawan yang memaksa kami mengerahkan seluruh kemampuan. Sungguh luar biasa," kata Wueck.Jerman melewati Prancis untuk melengkapi daftar semifinalis Euro Putri 2025 setelah Italia, Spanyol, dan juara bertahan Inggris lolos lebih awal. Kemenangan atas Prancis membuka jalan bagi Jerman untuk menajamkan rekor mereka sebagai pemegang rekor gelar Euro Putri terbanyak dengan delapan kali juara. Jerman dijadwalkan meladeni Spanyol di Stadion Letzigrund, Zurich, Rabu 23 Juli waktu setempat atau Kamis 24 Juli 2025 dini hari WIB, sehari setelah Inggris dan Italia berhadapan di Jenewa.