Terpilih Jadi Ketua IKA Smanda, Gubernur Mirza Fokus Tekan Putus Sekolah

Wait 5 sec.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal usai terpilih sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 (Smanda) Bandar Lampung periode 2025–2029 | Foto : Dok. AdpimLampung Geh, Bandar Lampung — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya peran alumni dalam menekan angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan berkualitas, di tingkat sekolah menengah atas.Hal ini disampaikan saat dirinya resmi ditetapkan sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 (Smanda) Bandar Lampung periode 2025–2029 dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 yang digelar di Auditorium Universitas Teknokrat Indonesia, pada Sabtu (19/7).Dalam forum alumni lintas angkatan tersebut, Gubernur Mirza menyampaikan, masih terdapat siswa SMAN 2 yang tidak mampu melanjutkan pendidikan karena kendala biaya.Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan organisasi alumni sebagai wadah kolaboratif dalam membantu siswa yang terdampak.“Saya dengar masih ada beberapa yang putus sekolah, ini harus kita bantu. Tidak boleh ada siswa SMAN 2 yang berhenti sekolah karena alasan biaya,” kata Gubernur Mirza.Ia juga mengingatkan, kualitas SDM menjadi indikator utama kemajuan suatu daerah, bukan semata-mata sumber daya alam.Menurut data yang ia paparkan, Provinsi Lampung mencatat sekitar 80.000 lulusan SMA setiap tahun, namun hanya 3 persen yang melanjutkan pendidikan tinggi dan bekerja sesuai dengan kompetensi yang diperoleh.“Dari sekitar 30.000 lulusan perguruan tinggi, hanya 1.200 atau 4 persen yang bekerja di bidang yang sesuai dengan studi mereka. Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk memperbaiki sistem sejak dari jenjang SMA,” tegasnya.Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya ekosistem pendidikan yang mampu membentuk karakter dan kapasitas unggul bagi peserta didik.Ia menyebut, SMAN 2 Bandar Lampung telah menjadi institusi pendidikan yang melahirkan banyak tokoh di berbagai bidang.“SMA ini tidak punya visi tertulis, tapi punya sistem yang kuat. Tiga tahun berada di sini bisa menjadikan seseorang memiliki kualitas dan peran, bahkan bahagia,” ujarnya.Gubernur Mirza mengajak para alumni untuk mengambil tiga langkah strategis:1. Memberikan dukungan tenaga pengajar terbaik: Menghadirkan guru-guru berkualitas nasional untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMAN 2.2. Menekan angka putus sekolah: Melalui bantuan dana pendidikan dan dukungan sosial bagi siswa dari keluarga tidak mampu.3. Membangun wadah alumni yang berdaya guna: Mewujudkan IKA Smanda sebagai koperasi, yayasan, atau forum ekonomi produktif yang memperkuat sinergi antar alumni.“Kita bisa berbagi usaha, menyelesaikan masalah bersama, bahkan membangun yayasan atau koperasi untuk keberlanjutan,” jelasnya.Terakhir, ia menegaskan visi menjadikan SMAN 2 Bandar Lampung sebagai sekolah unggulan di tingkat nasional.“Tiga tahun ke depan, kita pastikan anak-anak SMAN 2 menjadi yang terbaik di Indonesia. SMAN 2 harus jadi lumbung SDM unggul, bukan hanya untuk Lampung, tapi juga untuk Indonesia,” pungkasnya. (Cha/Put)