Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di Kediri, Jawa Timur. (Foto: Dok. ANTARA)KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan agenda Muskomwil IV Apeksi ke-13 di Kota Kediri, Jawa Timur, berdampak positif dengan tingkat hunian hotel yang cukup bagus. Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan bahwa Apeksi bukan hanya ajang silaturahmi antarkepala daerah, tetapi juga momentum strategis untuk menggerakkan ekonomi daerah. Hal Ini menjadi bukti bahwa kegiatan skala besar maupun berskala nasional membawa efek berkelanjutan bagi ekonomi setempat. "Alhamdulillah pelaksanaan Muskomwil IV Apeksi ke-13 (Musyawarah Komisariat Wilayah IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ke-13) membawa dampak positif bagi perekonomian di Kota Kediri. Salah satunya terlihat dari meningkatnya okupansi hotel," katanya dilansir ANTARA, Minggu, 20 Juli. Mbak Wali panggilan akrabnya mengungkapkan, dalam Sapta Cita terdapat program Kediri City Tourism (D'CITO) yang menjadi harapan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor pariwisata. D'CITO juga menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan PAD Kota Kediri. "Kami ingin mengembangkan sektor pariwisata lebih baik lagi sehingga semakin banyak orang yang ingin datang ke Kota Kediri. Ini nanti juga akan berdampak baik bagi perkembangan ekonomi Kota Kediri," kata Wali Kota. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kediri Raya Sri Rahayu mengemukakan selama pelaksanaan Muskomwil IV Apeksi ke-13 yang digelar pada pada 16-18 Juli 2025, sangat menggembirakan bagi dunia pariwisata, khususnya perhotelan yang bisa mendongkrak okupansi hotel rata-rata mencapai 89,5 persen. "Untuk tamu Apeksi, di Hotel Lotus Garden 38 kamar, Cityhub 14 kamar, Viva Hotel 20 kamar, Mitra Inn delapan kamar, dan Insumo 20 kamar. Itu yang tercatat di PHRI. Belum lagi hotel-hotel yang belum bergabung dengan PHRI. Kami bersyukur ada kenaikan," kata dia. Ia menambahkan, adanya peningkatan ini menjadi semangat bagi teman-teman di PHRI.Pihaknya berharap ke depan semakin banyak kegiatan berskala nasional yang diselenggarakan di Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri bisa berkolaborasi dengan semua pihak khususnya pelaku wisata untuk mendongkrak perekonomian. "Nantinya pasti PAD (Pendapatan asli daerah) di Kota Kediri juga meningkat serta terwujud Kota Kediri Mapan bersama Mbak Wali Vinanda dan Gus Qowim," kata Sri Rahayu.