Menag Soal Marak Kekerasan Anak: Banyak Orang Tua Dewasa Umur tapi Childish

Wait 5 sec.

Menteri Agama Nazaruddin Umar usai hadiri acara peringatan Hari Anak di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2025). Foto: Haya Syahira/kumparanMenteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyoroti maraknya kasus kekerasan terhadap anak, termasuk yang dilakukan oleh anggota keluarga sendiri saat Peringatan Hari Anak Nasional di Jakarta, Minggu (20/7).Menurutnya, persoalan ini tak bisa hanya dibebankan kepada anak, melainkan juga menyangkut peran dan kematangan orang tua.“Sebetulnya yang perlu diperbaiki bukan hanya anak, tetapi orang tuanya juga bertanggung jawab. Ada orang tua dewasa secara umur tetapi childish secara kepribadian. Ada juga anak-anak masih muda, kepribadiannya matang,” kata Nasaruddin dalam doorstop usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional, Minggu (20/7).Ia pun mendorong agar menjadikan pondok pesantren (ponpes) menjadi solusi saat ini karena merupakan tempat paling aman bagi anak-anak.Ia mengeklaim, secara statistik, anak-anak di ponpes memiliki pola hidup yang lebih teratur dan disiplin sehingga memiliki kepribadian yang matang.“Ada juga anak-anak masih muda kepribadiannya matang. Maka kami mengimbau anak - anak yang paling aman saat ini di pondok pesantren,” katanya.Menurut Menag, pondok pesantren saat ini menjadi salah satu lingkungan yang relatif aman bagi anak-anak, karena menawarkan pola hidup yang lebih teratur, disiplin, dan seimbang secara lahir maupun batin.“Secara statistik anak yang lebih teratur, disiplin pola hidupnya lahir dan batin terpelihara, terkontrol saya kira ini yang sangat penting,” katanya.