com-Ilustrasi sembelit. Foto: ShutterstockSembelit atau tinja yang terasa keras memang bikin enggak nyaman. Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya asupan cairan. Menurut Health, tinja bisa mengeras karena terlalu lama berada di usus besar yang mengakibatkan air dalam tinja diserap kembali oleh tubuh hingga tinja jadi kering dan menggumpal.Ya, ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini, seperti dehidrasi, kurang gerak, hingga pola makan yang buruk. Dr. Mikhail Yakubov dari Manhattan Gastroenterology menjelaskan bahwa sebelum mengandalkan obat-obatan pencahar, langkah paling alami untuk mengatasi sembelit adalah memperhatikan apa yang kita konsumsi.Nah, berikut ini lima makanan yang bisa membantu melancarkan pencernaan saat usus sedang ‘mogok’, seperti dikutip dari The New York Post.Buah KiwiIlustrasi buah kiwi. Foto: ShutterstockYakubov menyebut buah kiwi sebagai 'permata tersembunyi untuk kesehatan usus'. Menurut dia, mengonsumsi satu hingga dua buah kiwi per hari sudah cukup untuk membantu melancarkan pencernaan. Kiwi mengandung kombinasi serat larut dan tidak larut, serta enzim actinidin yang berperan dalam merangsang proses pencernaan secara alami.Selain itu, kiwi juga rendah gula dan tidak menimbulkan perut kembung seperti beberapa buah lainnya, sehingga cocok dikonsumsi secara rutin tanpa efek samping yang mengganggu.OatmealOatmeal kurma untuk ibu menyusui Foto: ShutterstockMenurut Yakubov, oat mengandung serat larut yang tinggi, terutama beta-glukan yang berfungsi menarik air ke dalam usus dan membantu melunakkan feses. Hasilnya, proses buang air besar pun menjadi lebih mudah dan lancar."Semangkuk oatmeal polos di pagi hari adalah awalan yang baik,” ujarnya dikutip dari New York Post, Rabu (16/7).Bahkan studi terbaru menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi oatmeal juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Namun, Yakubov mengingatkan untuk memilih oatmeal murni tanpa tambahan perasa, karena produk instan yang mengandung gula tambahan justru bisa memperlambat kerja sistem pencernaan.Chia Seed Ilustrasi chia seed mengembang. Foto: Hanasaki/ShutterstockChia seed merupakan salah satu superfood yang kaya akan omega-3 dan serat. Yakubov merekomendasikan untuk mengonsumsi satu hingga dua sendok makan biji chia yang dicampur ke dalam air, yogurt, atau smoothie sebagai camilan sehat. Namun, penting untuk membiarkannya meresap setidaknya 10 menit sebelum dikonsumsi agar bijinya mengembang sempurna.“Biji kecil ini mampu menyerap air berkali-kali lipat dari beratnya dan membentuk zat seperti gel yang membantu menambah volume serta melunakkan feses,” jelas Yakubov.KopiIlustrasi perempuan minum kopi di pagi hari. Foto: oatawa/ShutterstockSecangkir kopi di pagi hari ternyata tak hanya meningkatkan energi dan fokus, tetapi juga bisa memicu gerakan usus. Menurut Yakubov, efek ini bukan hanya berasal dari kandungan kafein, melainkan juga karena kopi mampu merangsang otot-otot di usus besar."Bagi sebagian orang, efeknya bisa terasa hanya dalam beberapa menit setelah diminum. Secangkir kopi di pagi hari bisa menjadi ‘pemantik’ gerakan usus.”Namun, ia mengingatkan agar tidak berlebihan. Konsumsi kafein yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan dehidrasi, yang justru memperburuk sembelit. Oleh karena itu, pastikan untuk mengimbanginya dengan cukup asupan air putih.BayamIlustrasi Sayur Bening Bayam. Foto: Ketut Mahendri/ShutterstockBayam sering terlihat banyak saat mentah, tapi menyusut drastis saat dimasak karena 90 persen hingga 95 persen kandungannya adalah air. Justru itulah yang membuat sayuran hijau ini sangat menyehatkan.“Bayam adalah sumber magnesium yang baik, dan magnesium membantu menarik air ke dalam usus,” jelas Yakubov. Selain itu, bayam juga kaya serat dan zat besi, sehingga sangat bermanfaat terutama jika sembelit berkaitan dengan anemia. Untuk hasil optimal, bayam sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk matang dan dipadukan dengan sumber protein favoritmu."Setengah cangkir bayam matang dapat menambah kadar air dan serat dalam makanan," tambahnya.