Peresmian penerbangan perdana dua rute internasional, yaitu Pontianak-Kuala Lumpur dan Pontianak-Kuching di VIP Bandara Supadio Pontianak. Foto: Dok. IstimewaHi!Pontianak - Antusiasme masyarakat begitu tinggi usai diresmikannya penerbangan perdana dari Pontianak-Kuala Lumpur dan Pontianak-Kuching. Hal ini disampaikan langsung oleh Head of Government Relations and Corporate Communication Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, saat peresmian penerbangan dua rute internasional baru tersebut pada Jumat, 12 September 2025."Hari ini kita melakukan penerbangan perdana, 2 kali sehari untuk rute Kuching-Pontianak dan 4 kali satu minggu untuk rute Kuala Lumpur-Pontianak. Semua itu kita landaskan berdasarkan sisi permintaan dan kita lihat permintaan dari Pontianak, baik itu pengunjung Kuala Lumpur maupun Kuching, cukup signifikan," kata Eddy.Eddy bilang, pada hari pertama peresmian, tepatnya jadwal keberangkatan pagi untuk pulang pergi rute Pontianak-Kuching, angka penjualan tiketnya di atas 80 persen, sedangkan rute Pontianak-Kuala Lumpur mencapai angka 94 persen. Perjalanan yang ditempuh untuk Pontianak-Kuching memakan waktu 45 menit, sedangkan Pontianak-Kuala Lumpur menghabiskan waktu 1 jam 10 menit. Jenis pesawat yang digunakan yaitu Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.Head of Government Relations and Corporate Communication Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga (kiri) dan CEO Angkasa Pura Region VI Kalimantan, Handy Heryudhitiawan (kanan). Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak"Animonya cukup tinggi dari masyarakat Pontianak untuk bepergian. Pada saat yang sama, ini tidak searah, ini dua arah. Dari Malaysia masuk ke Indonesia cukup tinggi, dari Indonesia ke Malaysia juga cukup tinggi," ujarnya.CEO Angkasa Pura Region VI Kalimantan, Handy Heryudhitiawan, menambahkan, "Ini adalah kolaborasi bersama dari bandara, dari maskapai, dari pemerintah untuk membuka aksesibilitas, konektivitas, dan mempermudah orang bisa ke luar langsung. Nah, inilah keunggulan sebenarnya dari Pontianak, dari Kalimantan Barat untuk memanfaatkannya."Lebih lanjut, Handy bersama pihak maskapai, termasuk AirAsia akan terus memantau tren ke depannya, terlebih pada momen tertentu untuk menambah jadwal penerbangan. Ia juga berharap hingga akhir tahun nanti, akan ada penambahan rute penerbangan baru, melihat animo masyarakat yang cukup tinggi.