Yeray Alvarez kena hukuman UEFA karena konsumsi obat untuk kanker (Instagram/@yerayalvarez).JAKARTA - Pemain Athletic Club, Yeray Alvarez, dijatuhi hukuman larangan bermain selama 10 bulan oleh UEFA pada Senin, 8 September 2025, waktus setempat, karena gagal dalam tes zat terlarang akibat mengonsumsi obat pencegah kerontokan rambut untuk pengobatan kanker.Bek asal Spanyol tersebut gagal dalam tes narkoba setelah Athletic kalah dari Manchester United di semifinal Liga Europa pada Mei 2025 dan menerima skorsing sementara pada Juni 2025.Menyusul penyelidikan oleh dua inspektur dari Departemen Etik dan Disiplin UEFA, badan pengatur sepak bola Eropa tersebut telah menskors Alvarez selama 10 bulan.Larangan tersebut akan berakhir pada 2 April 2026 dan berlaku untuk semua ajang. UEFA mengonfirmasi bahwa ia dapat berlatih dan menggunakan fasilitas klub mulai 2 Februari 2026.Alvarez, bek tengah berusia 30 tahun, harus meninggalkan sepak bola pada 2017 selama beberapa bulan untuk mengobati kanker testis.Setelah kembali bermain, ia mengonsumsi obat untuk melawan alopecia. Ia berargumen bahwa penyebab hasil positifnya pada tes doping karena ia tanpa sengaja mengonsumsi obat pencegah kerontokan rambut yang mengandung zat terlarang. UEFA mengonfirmasi zat tersebut sebagai Canrenone.Alvarez mengonfirmasi skorsing sementaranya pada Juli 2025 melalui sebuah unggahan di media sosial, di mana ia mengatakan bahwa obat pencegah kerontokan rambut tersebut mengandung zat terlarang."Setelah mempelajari kasus ini, kami telah menetapkan bahwa saya dinyatakan positif karena saya tanpa sengaja mengonsumsi obat pencegah kerontokan rambut yang mengandung zat terlarang.""Prosedur disiplin saat ini sedang diselidiki dan bersifat rahasia sehingga saya diskors sementara. Saya tidak berwenang untuk membuat pernyataan publik lebih lanjut.""Saya sangat menyesali situasi ini, tetapi dengan dukungan klub, saya sedang berupaya membela diri dengan keyakinan bahwa saya akan dapat kembali bermain sesegera mungkin," kata Alvarez.Sementara itu, Athletic akan bermain di Liga Champions musim ini setelah finis di peringkat keempat La Liga 2024/2025.