Evakuasi Korban Helikopter Jatuh di Pegunungan Papua Dilakukan Besok Pagi

Wait 5 sec.

Tangkapan layar- Kepala Basarnas Mohammad Syafii (tengah) diampingi Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso dan Direktur Kesiapsiagaan Noer/ANTARA/M Riezko Bima Elko PrasetyoJAKARTA - Kepala Basarnas Mohammad Syafii menyebutkan helikopter PK-IWS AS350-B3 milik PT Intan Angkasa (IA) yang jatuh di pegunungan Papua sedang melaksanakan misi pengangkutan logistik ke daerah pedalaman.Mohammad Syafii mengatakan helikopter PK-IWS terbang dari Ilaga menuju Timika sekitar pukul 11.30 WIT, lima hingga sepuluh menit setelah helikopter PK-IWD dengan rute sama."Kedua helikopter sempat berkomunikasi, namun cuaca buruk dengan angin kencang, hujan, dan awan tebal membuat komunikasi terputus-putus," ujarnya dilansir ANTARA, Rabu, 10 September.Basarnas mengkonfirmasi helikopter PK-IWD berhasil mendarat di Timika.Sedangkan PK-IWS hilang kontak di sekitar koordinat 4°6'1.67" S - 137°39'44.73" E atau sekitar 7,8 mil laut dari Bandara Ilaga pada ketinggian 11.000 kaki.Saat kembali ke Ilaga, kata dia, helikopter PK-IWD melakukan pencarian dan menemukan posisi PK-IWS jatuh di lereng pegunungan pada ketinggian sekitar 3.695 meter di atas permukaan laut.    Basarnas bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, AirNav, otoritas bandara, dan unsur terkait telah membuka posko di Bandara Moses Kilangin Timika.Namun, Syafii mengatakan evakuasi belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Adapun helikopter PK IWS yang hilang kontak itu dilaporkan mengangkut empat orang mereka adalah EP (Pilot), SDM (HLO) dan dua penumpang berinisial AN dan ZUL."Evakuasi direncanakan dilakukan besok pagi mulai pukul 05.30 WIT dengan dukungan helikopter milik PT Intan Angkasa dan TNI AU. Kami berkoordinasi dengan BMKG untuk prakiraan cuaca besok," katanya.