Foto antaraMALANG - Pelatih Arema FC Marcos Santos menyatakan langsung melakukan evaluasi pada performa pemain setelah tim asuhannya ditekuk 1-2 oleh Dewa United Banten FC, dalam pertandingan Super League yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.Marcos dalam sesi konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, menyatakan langkah tersebut sekaligus untuk mempersiapkan tim menyongsong pertandingan melawan Persib Bandung, pada Senin (22/9)."Kami akan melakukan pembenahan, langsung. Karena selanjutnya akan menghadapi pertandingan besar melawan Persib," kata Marcos.Dia tak memungkiri bahwa dalam pertandingan kali ini Arema FC tampil tidak baik, bahkan harus kebobolan di menit ke-12 oleh penyerang Dewa United Alex Martins.Selain ini, lini tengah yang menjadi salah satu kekuatan Arema FC juga tidak mampu menyuplai bola matang ke barisan penyerang."Mental pemain turun saat tertinggal, kami juga kalah di tengah meskipun saya sudah mencoba menempatkan empat pemain di sana," ucapnya.Diakui oleh Marcos, kegagalan meraih kemenangan pada pertandingan hari ini juga dikarenakan tidak adanya tiga pilar utama, yakni Betinho, Valdechi, dan Ady Satryo."Saya harus mengubah formasi, sedangkan lawan kami mampu tampil bagus," ucap dia.Atas hasil minor ini, Marcos pun menyampaikan permohonan maafnya kepada Aremania dan Aremanita.Sementara itu, pemain Arema FC Fikri Arjidan mengatakan meski kalah semua pemain dan tim pelatih telah berusaha maksimal untuk mendulang hasil positif melawan Dewa United."Tapi kami berharap di pertandingan selanjutnya bisa menang," ucapnya.Selain itu, pertandingan melawan Dewa United juga menjadi debut bagi Fikri Arjidan. Pemain berusia 21 tahun ini mengungkapkan rasa bahagianya bisa berlaga di kompetisi Super League.Meski tampil perdana bersama Arema FC, Fikri mengungkapkan dirinya tak merasa grogi sedikit pun."Justru saya bangga bisa bermain. Tadi sempat kaget dipanggil untuk main di posisi nomor 10," tutur pemain berposisi asli sebagai sayap kanan ini.