PM Israel Benjamin Netanyahu/tangkap layar via Instagram @b.netanyahuJAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan peluang serangan lanjutan terhadap para pemimpin Hamas di saat para pemimpin negara Arab dan Islam mengadakan pertemuan puncak untuk menunjukkan dukungan bagi Qatar setelah serangan Israel ke Doha pekan lalu.Serangan pada 9 September yang menargetkan para pemimpin kelompok militan Palestina di Doha menandai eskalasi signifikan aksi militer Israel di wilayah yang diguncang konflik sejak serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza.KTT darurat Arab-Islam yang diselenggarakan oleh Doha diperkirakan akan memperingatkan serangan Israel dan tindakan permusuhan lainnya oleh Israel mengancam koeksistensi dan upaya normalisasi hubungan di kawasan tersebut, menurut rancangan resolusi yang dilihat Reuters.Berpidato di KTT tersebut, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani mengatakan serangan Israel itu "pengecut dan berbahaya", dengan mengatakan para pemimpin Hamas sedang mempelajari proposal gencatan senjata AS yang diajukan kepada mereka oleh Qatar dan Mesir ketika serangan itu terjadi.Hamas mengatakan serangan Israel menewaskan lima anggotanya, tetapi tidak menewaskan pemimpinnya. Seorang anggota pasukan keamanan internal Qatar juga tewas.Menargetkan Qatar, sekutu dekat AS, serangan Israel telah mendorong negara-negara Teluk Arab yang bersekutu dengan AS untuk merapatkan barisan, terutama menambah ketegangan dalam hubungan antara Uni Emirat Arab dan Israel, yang telah dinormalisasi pada tahun 2020.Berbicara bersama Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio di Yerusalem, Netanyahu mengatakan Israel masih menerima laporan akhir mengenai hasil serangan tersebut. Rubio akan bertolak ke Qatar setelah kunjungannya ke Israel, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.Rubio mendesak Qatar untuk terus memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan konflik Gaza, dengan mengatakan hal itu dapat membantu mencapai tujuan pembebasan 48 sandera yang masih ditahan di Gaza, melucuti senjata Hamas, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi warga Gaza."Maka dari itu, kami akan terus mendorong Qatar untuk memainkan peran konstruktif dalam hal itu," ujarnya.