Selalu Ngidam Makanan Manis Setelah Bersantap? Ilmuwan Jelaskan Alasannya

Wait 5 sec.

Ilustrasi makanan manis. (Freepik)JAKARTA - Apakah Anda sering merasa ingin menikmati makanan manis setelah makan besar? Hal ini ternyata umum dialami oleh banyak orang, terutama saat di malam hari.Keinginan tersebut ternyata bukan sekadar kebiasaan, ada alasan ilmiah di baliknya. Ketika telalu tekat membatasi asupan gula, otak bisa merasa ‘kehilangan’ meskipun sebenarnya tubuh tidak kekurangan nutrisi.Kondisi tersebut dikenal dengan perceived deprivation, yang mengakibatkan otak mengidam makanan manis. Otak merasa ada hal yang kurang sehingga minta makan lebih banyak.“Craving itu respons yang dipelajari. Kalau otak merasa ada yang ditahan, dia akan minta lebih banyak,” kata profesor ilmu gizi, Anne VanBeber, PhD, RD, dikutip dari Very Well Health, pada Kamis, 11 September 2025.Makanan manis mengandung gula, yang bisa memicu pelepasan hormon serotonin dan dopamin, yang membuat perasaan lebih bahagia. Ini juga yang membuat orang menginginkan makanan manis setelah makan besar, untuk menambah kebahagiaan.“Itulah kenapa banyak orang mencari yang manis di akhir makan, karena secara fisik memang memicu rasa senang,” tuturnya.Tak hanya itu, keinginan makan manis juga bisa muncul karena lidah mencari sensasi rasa berbeda, setelah makan besar dengan rasa gurih dan asin. Kondisi ini dinamakan sensory-specific satiety.“Kita bisa menguranginya dengan menghadirkan rasa manis, asam, pahit, asin, dan umami dalam satu kali makan. Hasilnya, kalori yang masuk lebih sedikit dan rasa kenyang datang lebih cepat,” jelasnya.Namun, perlu diingat bahwa efek bahagia tersebut hanya sementara. Konsumsi gula secara berlebihan justru bisa menurunkan kadar dopamin dalam jangka panjang.Jika ingin makan manis setelah makan besar, disarankan untuk mengganti dessert tinggi gula dengan buah segar. Anda juga bisa mencoba alternatif lain seperti cokelat panas dengan susu rendah lemak, buah beri beku yang diblender, atau yogurt agar lebih sehat.