Luis Diaz, bintang baru Bayern Munchen (foto: x @FCBayernEN )JAKARTA -Pertarungan akbar Liga Champions pekan pertama akan tersaji di Allianz Arena, saat Bayern Munchen menjamu Chelsea pada Rabu malam 17 September waktu setempat. Laga ini menghadirkan nuansa klasik, mengingat kedua tim pernah bertemu di final 2012, di mana The Blues keluar sebagai juara lewat drama adu penalti. Kini, lebih dari satu dekade berselang, keduanya kembali dipertemukan dalam fase liga Liga Champions edisi terbaru.Bayern yang kini ditangani Vincent Kompany datang dengan status raksasa Eropa yang masih haus gelar. Terakhir kali Die Roten merajai benua biru adalah pada 2020, ketika menundukkan Paris Saint-Germain dalam laga final yang digelar tanpa penonton akibat pandemi. Sejak itu, Bayern kerap terhenti di perempat final atau semifinal, meski tetap mendominasi di kompetisi domestik.Musim ini, Bayern tampil sempurna. Mereka sudah memenangkan lima laga Bundesliga secara beruntun dan baru saja melumat Hamburg dengan skor telak 5-0. Selain itu, Kompany sudah mengantarkan timnya mengangkat trofi pertama musim ini melalui kemenangan di Piala Super Jerman. Dominasi ini semakin menegaskan bahwa Bayern siap mengincar mahkota Eropa yang sudah terlalu lama mereka nantikan.Keangkeran Allianz Arena juga menjadi modal besar. Bayern belum pernah kalah dalam fase grup Liga Champions di kandang sejak Desember 2013, ketika mereka dipermalukan Manchester City yang saat itu masih diperkuat Kompany sebagai pemain. Lebih mencengangkan lagi, Die Roten selalu menang pada laga pembuka Liga Champions selama 22 musim terakhir.Di sisi lain, Chelsea datang dengan semangat kebangkitan. Setelah dua musim absen, The Blues akhirnya kembali ke Liga Champions. Meski sempat terseok-seok di Premier League musim lalu, kemenangan atas Nottingham Forest di pekan terakhir mengamankan tiket mereka ke kompetisi elite Eropa.Prestasi Chelsea di kancah Eropa musim lalu juga patut diapresiasi. Tim asuhan Enzo Maresca berhasil menjuarai UEFA Conference League dengan mengalahkan Real Betis di final. Trofi itu membuat Chelsea menjadi klub pertama yang berhasil memenangkan semua kompetisi antarklub UEFA: Liga Champions, Liga Europa, Piala Super, dan Conference League.Meski demikian, perjalanan Chelsea di awal musim Premier League belum terlalu mulus. Dari empat laga pertama, mereka hanya meraih dua kemenangan, sedangkan dua lainnya berakhir imbang, termasuk saat ditahan Brentford 2-2 lewat lemparan jauh khas The Bees akhir pekan lalu.Sejarah pertemuan juga tidak berpihak pada The Blues dalam duel terkini. Setelah tragedi 2012, Bayern berhasil membalas dengan tiga kemenangan beruntun atas Chelsea, termasuk kemenangan telak 7-1 secara agregat pada babak 16 besar Liga Champions musim 2019-20.Bayern harus kehilangan beberapa pemain kunci. Jamal Musiala, mantan pemain muda Chelsea yang kini jadi bintang Jerman, masih absen panjang akibat cedera patah tulang di ajang Piala Dunia Antarklub. Alphonso Davies (lutut) dan Hiroki Ito (kaki) juga tak bisa tampil, sementara Raphael Guerreiro menambah daftar cedera setelah mengalami masalah tulang rusuk.Namun lini depan tetap menakutkan. Harry Kane, sang bomber utama, dipastikan tampil, dengan dukungan Luis Diaz yang sedang on fire setelah mencetak gol dalam tiga laga Bundesliga beruntun.Chelsea juga datang tanpa kekuatan penuh. Mykhaylo Mudryk absen karena skorsing, sementara Liam Delap, Benoit Badiashile, Romeo Lavia, dan Dario Essugo cedera. Wonderkid Brasil Estevao Willian diragukan karena sakit, sedangkan Facundo Buonanotte tidak masuk daftar skuad fase liga.Meski begitu, ada kabar positif. Cole Palmer dalam kondisi bugar dan siap turun sejak awal setelah mencetak gol saat melawan Brentford. Joao Pedro juga menjadi sosok penting, dengan catatan lima kontribusi gol hanya dalam empat laga Premier League. Catatan itu membuatnya sejajar dengan Eden Hazard yang pernah mencapai rekor serupa lebih cepat di Stamford Bridge.Chelsea memang sudah membuktikan diri sebagai penakluk raksasa setelah mengalahkan PSG di final Piala Dunia Antarklub beberapa bulan lalu. Karena itu, tidak ada yang bisa menutup kemungkinan The Blues mencuri poin di Munich.Namun, menghadapi Bayern yang memiliki lini depan tajam dan tradisi kemenangan di laga pembuka Liga Champions jelas tantangan berat. Dengan dukungan penuh publik Allianz Arena, Bayern diyakini akan tetap terlalu kuat untuk Chelsea.Prediksi Susunan PemainBayern Munchen (4-2-3-1):Neuer; Laimer, Upamecano, Tah, Stanisic; Kimmich, Pavlovic; Olise, Gnabry, Diaz; KaneChelsea (4-2-3-1):Sanchez; James, Fofana, Chalobah, Cucurella; Fernandez, Caicedo; Neto, Palmer, Garnacho; PedroPrediksi skor: Bayern Munchen 3-2 Chelsea