Qatar Kecam Serangan Israel di Doha Sebagai Pelanggaran dan Menimbulkan Ancaman

Wait 5 sec.

Juru bicara Kemlu Qatar Majid Al-Ansari. (Twitter/@majedalansari)JAKARTA - Qatar mengecam serangan udara Israel ke wilayahnya, mengatakan hal tersebut sebagai pelanggaran dan menimbulkan ancaman.Angkatan Udara Israel melakukan serangan yang menargetkan pemimpin kelompok militan Palestina Hamas di wilayah udaranya pada Hari Selasa, langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.Beberapa ledakan terdengar di ibu kota Qatar, tempat para negosiator Hamas sedang mempelajari proposal gencatan senjata Gaza. Negara-negara Arab mengutuk serangan tersebut.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majid Al Ansari mengatakan, "serangan pengecut Israel" menargetkan bangunan tempat tinggal "yang menampung beberapa anggota biro politik Hamas" di Doha."Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum dan norma internasional, dan menimbulkan ancaman serius bagi keamanan dan keselamatan warga Qatar dan penduduk di Qatar," jelas Al-Ansari, melansir The National 9 September.Tentara Israel mengatakan telah melakukan "serangan tepat sasaran" yang menargetkan para pemimpin senior Hamas. Belum ada konfirmasi langsung mengenai pemimpin Hamas mana yang menjadi sasaran atau apakah mereka tewas.Asap terlihat mengepul di atas Distrik Katara di Doha. Qatar dan Mesir diketahui bertindak sebagai perantara dalam upaya mengakhiri perang di Gaza, dengan Hamas menerima proposal gencatan senjata baru bulan lalu."Selama bertahun-tahun, para anggota kepemimpinan Hamas ini telah memimpin operasi organisasi teroris, bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober, dan telah mengatur serta mengelola perang melawan negara Israel," demikian pernyataan militer Israel.Sebuah sumber Israel mengatakan: "Kami belum tahu siapa yang tewas, siapa yang tidak, tetapi tampaknya kami memiliki rekamannya, jadi tampaknya operasi itu berhasil."Qatar menyatakan situasi aman, dengan pihak berwenang sedang mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meredam dampaknya, memastikan keselamatan penduduk dan daerah sekitarnya."Meskipun Negara Qatar mengutuk keras serangan ini, Qatar menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi perilaku sembrono Israel ini dan gangguan keamanan regional yang terus berlanjut, maupun tindakan apa pun yang menargetkan keamanan dan kedaulatannya," tegas Al-Ansari.Investigasi sedang berlangsung di tingkat tertinggi, dan rincian lebih lanjut akan diumumkan segera setelah tersedia, ujarnya.Terpisah, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan Qatar telah "memainkan peran yang sangat positif" dalam upaya mencapai gencatan senjata dan membebaskan para sandera."Semua mitra harus bekerja untuk mencapai gencatan senjata permanen, bukan menghancurkan," jelas Guterres.