Direktur Imparsial Laporkan Serangan Teror ke PMJ: Kami Diuntit, Dokumen Dicuri

Wait 5 sec.

(kiri ke kanan) Koordinator Peneliti Imparsial, Ardi Manto, Ketua Imparsial, Al Araf, Wakil Direktur Imparsial, Gufron Mabruri. Foto: Muhammad Darisman/kumparanDirektur Imparsial, Ardi Manto Adiputro, mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (9/9). Ia datang bersama tim advokasi untuk melaporkan sejumlah serangan teror terhadap dirimya dan Imparsial selama 1 tahun terakhir.Laporan tersebut diterima SPKT Polda Metro Jaya dengan dengan nomor LP/B/6318/IX/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 9 September 2025“Ya, maksud kedatangan saya, didamping oleh teman-teman juga untuk melaporkan serangan yang berulang terhadap saya pribadi maupun juga kami di imparsial dalam beberapa waktu belakangan ini kira-kira semenjak dari Desember 2024, Januari 2025, Juli 2025, Agustus dan sampai September 2025,” kata Ardi di Polda Metro, Selasa (9/9).Teror terbaru dialami Ardi pada Senin (8/9) malam. Sekitar pukul 20.00 WIB, mobil pribadinya dibobol saat sedang terparkir di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi.“Kemudian yang terakhir ini adalah juga perusakan terhadap mobil saya. Dan beberapa kawan-kawan di imparsial, staf kami yang lain juga mengalami penguntitan, pemberhentian di tengah jalan dalam beberapa rentang waktu satu tahun belakangan ini,” katanyaArdi menuturkan, dalam kejadian pembobolan itu tidak ada barang berharga yang hilang. Hanya saja, dokumen milik Imparsial justru ikut raib dibawa pelaku.“Itu dokumen aktivitas kegiatan yang kalau jatuh di tangan pencuri, itu nggak ada gunanya. Tapi kalau jatuh di tangan orang yang memang punya niat untuk melemahkan kerja-kerja kami, itu mungkin berguna,” imbuhnya.Menurut Ardi, serangan itu diduga berkaitan dengan kerja-kerja yang ditangani Imparsial. Ia menyebut ada pola karena kejadian selalu muncul di momen krusial.“Kita belum bisa menembak-nebak atau menuduh siapa, kira-kira. Tetapi, melihat polanya ini, saya kira, kami perlu mendesak kepada negara, dalam hal ini aparat kepolisian untuk mengungkap kira-kira kenapa hal ini berulang kemudian juga terjadi pada momen-momen tertentu,” ujarnya.