TNBTS Selidiki Penerbangan Paralayang di Kawasan Bromo Semeru

Wait 5 sec.

Ilustrasi - Lautan Pasir yang berlokasi di Gunung Bromo yang masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). ANTARA/Ananto PradanaMALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan penyelidikan terhadap aktivitas penerbangan paralayang yang diduga dilakukan di salah satu titik di dalam area taman nasional itu. "Kami sedang mengumpulkan informasinya," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani dilansir ANTARA, Kamis, 11 September.Ia juga meminta masyarakat yang mengetahui berbagai informasi menyangkut penerbangan paralayang sebagaimana di dalam rekaman video yang diunggah akun media sosial instagram, agar segera menyampaikan kepada pihak Balai Besar TNBTS. Balai Besar TNBTS menyayangkan adanya aktivitas itu, sebab paralayang dilarang untuk diterbangkan di dalam kawasan taman nasional tersebut."Kami tidak mengizinkan, apalagi kawasan Bromo adalah wilayah yang sakral bagi masyarakat Tengger," ujar dia. Aktivitas penerbangan paralayang di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru muncul melalui sebuah rekaman video yang diunggah oleh salah satu akun di media sosial Instagram. Di dalam video berdurasi 25 detik diperlihatkan, paralayang dengan parasut utama berwarna oranye diterbangkan oleh seorang paraglider yang mengenakan pakaian dan helm berwarna putih.Paraglider tersebut menerbangkan paralayangnya ke arah Gunung Bathok yang lokasinya tepat bersebelahan dengan Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.   Aktivitas paralayang sontak mengundang ketertarikan dari sejumlah orang yang berada di dekat paraglider berbaju putih. Beberapa orang dari mereka nampak mengabadikan momen tersebut melalui telepon genggam masing-masing.Di dalam video itu juga terdapat pertanyaan "Nerbangin drone bayar 2 juta, kalau nerbangin diri gini bayar berapa ya?".Unggahan itu pun turut dilengkapi caption yang juga mempertanyakan kejelasan aturan mengenai aktivitas paralayang di sana. "Gimana tuh," ujar caption di dalam video tersebut.