Mengenal Aturan 10 Menit Ala Steve Jobs, Mengatasi Hambatan Pemecahan Masalah

Wait 5 sec.

Steve Jobs (Instagram/jumanojamaal1983)JAKARTA - Steve Jobs merupakan pengusaha terkenal yang memiliki kebiasaan kerja yang unik dan efektif. Salah satu yang paling terkenal adalah aturan 10 menit yang dipopulerkannya.Aturan tersebut adalah saat menghadapi masalah dan tak kunjung terpecahkan dalam waktu 10 menit, maka Steve Jobs akan bangkit dari kursinya, meninggalkan meja, lalu berjalan kaki sejenak.Langkah tersebut kerap memunculkan ide segar maupun solusi tak terduga untuk mengatasi masalah yang ada. Kebiasaan ini dahulu dianggap hanya trik pribadi Steve Jobs, tetapi kini terbukti secara ilmiah.Riset yang dilakukan di Stanford mengungkapkan bahwa berjalan kaki mampu meningkatkan kreativitas hingga 60 persen dibanding hanya duduk diam. Aktivitas berjalan kaki singkat tersebut bisa menjadi “reset alami” bagi otak.Hal tersebut disampaikan oleh ahli saraf lulusan Universita Cambridge sekaligus penulis Hyperefficient: Optimize Your Brain to Transform the Way You Work, Mithu Storoni.“Tubuh dan otak terhubung erat dalam proses ini. Dengan berjalan, Anda bisa mendorong otak mencapai kondisi optimal untuk bekerja kreatif maupun memecahkan masalah,” tutur Mithu Storoni, dikutip dari Financial Express, pada Senin, 15 September 2025.Aktivitas berjalan kaki pertama-tama menyelaraskan kerja otak dan fisiologi tubuh. Kemudian menjaga agar kondisi mental tetap terjaga, tidak lesu, tidak mengantuk, ataupun terdistraksi oleh ponsel.Ketika berjalan, perhatian juga akan ikut tergerak mengikuti lingkungan sekitar. Hal ini membuat pikiran menjadi lebih bebas untuk menjelajah, mengeksplorasi masalah dari berbagai sudut, sekaligus mencegah otak terjebak pada satu renungan yang tidak menemukan solusi secara berlebihan.Menariknya, efek dorongan kreativitas dan penyelesaian masalah tersebut dapat bertahan bahkan setelah aktivitas berjalan berakhir. Secara neurologis, berjalan membantu otak keluar dari pola pikir buntu dan masuk ke mode divergent thinking, yakni kemampuan melahirkan banyak ide baru.