Ilustrasi es batu. (Freepik)JAKARTA - Menambahkan es batu dalam minuman memang sangat menyegarkan, terlebih jika diminum saat terik di siang hari. Namun, es batu yang digunakan harus sangat diperhatikan, terutama proses pembuatannya.Umumnya es batu dibuat dari air matang yang dibekukan. Namun, ada beberapa produsen yang membuat es batu langsung dari air mentah.Es batu yang dibuat langsung dari air mentah berpotensi mengandung bakteri pemicu penyakit. Proses pembekuan air mentah tidak dapat mematikan bakteri yang terkandung di dalamnya, sehingga sebaiknya dihindari.Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengetahui perbedaan es batu yang terbuat dari air mentang dan matang. Berikut beberapa perbedaannya yang bisa Anda pahami.1. TampilanDikutip dari Fiber Creme, pada Senin, 15 September 2025, es batu yang terbuat dari air matang umumnya berwarna bening seperti kristal. Beningnya air terjadi karena gas yang ada di dalamnya menguap saat proses perebusan.Sedangkan es batu dari air mentah cenderung berwarna putih dengan gelembung di dalamnya. Hal ini menandakan banyaknya gas atau oksigen yang terperangkap di dalamnya.2. RasaEs batu yang terbuat dari air matang umumnya terasa segar. Namun, es batu dari air mentah jelas tidak akan terasa segar karena kehadiran kotoran di dalamnya yang tidak hilang karena tidak ada proses pemanasan.Rasa es batu dari air matang juga cenderung netral dan tidak mempengaruhi rasa minuman. Sedangkan es batu dari air mentah biasanya memiliki rasa tidak enak atau aneh karena kontaminasi.3. AromaEs batu yang dibuat dengan air matang tidak berbau atau memiliki aroma netral. Ini karena proses perebusan menghilangkan senyawa penyebab bau.Sementara es batu dari air mentah bisa memiliki bau seperti tanah, logam, atau amis, tergantung sumber airnya karena adanya kontaminasi aroma.