KPK Periksa Ahmadi Noor Supit Terkait Korupsi di Mempawah, Apa yang Digali?

Wait 5 sec.

Ahmadi Noor Supit di Gedung KPK, Jalarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparanKPK memeriksa Ketua Badan Anggaran DPR RI 2015, Ahmadi Noor Supit. Pemeriksaan terkait kasus korupsi proyek di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan pemeriksaan terhadap Ahmadi berlangsung pada Selasa (9/9) kemarin. Apa yang digali?"Saksi didalami terkait proses penganggaran dalam proyek pembangunan jalan tersebut, yang anggarannya bersumber dari DAK (dana alokasi khusus)," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (10/9).Budi mengatakan, pemeriksaan Ahmadi ini dilakukan lantaran KPK turut mendalami pengetahuan pemerintah pusat terkait proyek yang diduga dikorupsi itu. Ahmadi juga pernah menjabat sebagai Anggota V BPK RI,"Sehingga dalam proses penyidikan ini, KPK tidak hanya mendalami keterangan dari para saksi di pemerintah daerah, namun permintaan keterangan juga dilakukan kepada para pihak di pemerintah pusat," jelasnya.Adapun dalam penyidikan kasus ini, KPK telah menjerat tiga orang sebagai tersangka. Terdiri dari dua orang penyelenggara negara dan satu orang lainnya dari pihak swasta.Meski demikian, KPK belum membeberkan identitas para tersangka tersebut.Dalam proses penyidikan itu, KPK juga telah melakukan serangkaian penggeledahan di 16 lokasi. Penggeledahan dilakukan di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak, pada 25-29 April 2025 lalu.Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita barang bukti berupa dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).Pada proses penyidikan ini, KPK juga memeriksa Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Dia dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai mantan Bupati Mempawah.Bersama dengan Ria, KPK juga memeriksa mantan Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana.Budi menyebut, Ria dan Gusti digali pengetahuannya soal korupsi tersebut. Termasuk soal pengusulan dana proyek jalan di Mempawah."Dalam pemeriksaan tersebut penyidik mendalami terkait dengan pengusulan-pengusulan dana yang digunakan untuk proyek tersebut. Termasuk soal mekanisme dari apa namanya pengadaan proyek jalan di Mempawah," jelas Budi.Adapun kasus ini merupakan kasus baru yang tengah diusut lembaga antirasuah. KPK belum membeberkan konstruksi perkara dugaan korupsi itu.