Peran Indonesia dalam PBB Bidang Perdamaian Dunia

Wait 5 sec.

Indonesia di dalam pertemuan DK PBB. (Dok. Kemlu RI)YOGYAKARTA – Sejak bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 1950, Indonesia secara konsisten menunjukan perannya untuk menjaga perdamaian dunia. Indonesia juga terus menggaungkan penolakannya terhadap bentuk penjajahan yang mengganggu perdamaian. Di luar dari hal tersebut, artikel ini akan membahas apa saja peran Indonesia dalam PBB di bidang perdamaian.Peran Indonesia dalam PBB Bidang Perdamaian DuniaPerlu diketahui bahwa PBB adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mengupayakan perdamaian dunia. Meski upaya tersebut mulia, PBB punya banyak keterbatasan dalam menjalankan misi perdamaiannya. Agar misi perdamaian bisa tercapai, Indonesia sebagai negara memberikan dukungan penuh kepada PBB.Dalam buku yang berjudul 25 Tahun Indonesia – PBB dijelaskan bahwa kontribusi utama Indonesia di PBB terletak pada perdamaian serta keamanan global. Selain itu peran lainnya adalah upaya penyelesaian konflik, dan partisipasinya di misi perdamaian PBB.Indonesia juga jadi negara yang aktif di isu global seperti pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, hingga peningkatan kesejahteraan manusia.Dukungan Indonesia terhadap misi PBB tidak sekadar wacana belaka. Ada berbagai langkah konkret yang dilakukan oleh Indonesia, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.Menjadi negara pengirim Peacekeeping Operations terbanyakDilansir dari situs setkab.go.id, kontribusi Indonesia di PBB untuk mendukung misi organisasi adalah mengirimkan pasukan perdamaian dan keamanan (peacekeeper) internasional di wilayah konflik. Dukungan tersebut berupa pengiriman ribuah personel (TNI dan Polri) untuk misi perdamaian yang dijunjung PBB. Indonesia juga menempati peringkat ke-10 terbesar di dunia sebagai negara pengirim pasukan/polisi ke PBB (Troops/Police Contributing Countries – TPCCs).Menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBBAnggota tidak tetap DK PBB adalah negara yang bisa ikut menjaga perdamaian dunia. Upaya penjagaan dilakukan bersama anggota tetap hanya saja tidak memiliki hak veto. Indonesia sendiri sudah beberapa kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yakni 1973–1974, 1995–1996, 2007–2008, dan 2019–2020.Menjadi anggota Dewan HAM PBBDewan Hak Asasi Manusia (Human Rights Council/HRC) adalah bagian dari PBB yang punya tugas penting seperti melindungi dan memajukan HAM di dunia, membahas pelanggaran kemanusiaan, dan masih banyak lagi. Di departemen tersebut, Indonesia beberapa kali terpilih yakni tahun 2006, dan terpilih lagi di tahun 2007 dan 2010.Menjadi pelopor Gerakan Non Blok (GBN)Sebagai salah satu negara anggota PBB, Indonesia menjadi pelopor Gerakan Non Blok. Gerakan tersebut menekankan netralitas dengan kekuatan besar global manapun sehingga mampu meredakan ketegangan yang terjadi khususnya perang antara blok Barat dan blok Timur.Itulah beberapa peran Indonesia dalam PBB. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.