Kylian Mbappe mendapat pelecehan rasis saat Real Madrid bertandang ke markas Real Oviedo (Instagram/@realmadrid).JAKARTA - Seorang suporter telah ditangkap karena diduga membuat gestur dan suara rasis yang ditujukan kepada Kylian Mbappe dalam pertandingan Real Madrid melawan Real Oviedo bulan lalu. Penangkapan itu dikonfirmasi oleh Kepolisian Nasional Spanyol.Real Madrid memenangi pertandingan di Estadio Carlos Tartiere dengan skor 3-0 pada 24 Agustus 2025, dengan Mbappe mencetak dua gol.Pada Rabu, 10 September 2025, waktu setempat, polisi mengatakan bahwa seseorang telah diidentifikasi membuat suara dan gestur seperti monyet, setelah menganalisis rekaman TV dari reaksi penonton terhadap gol pembuka Mbappe pada menit ke-37.La Liga melaporkan insiden tersebut setelah pertandingan. Suporter tersebut kini telah ditahan dan diinterogasi. Kasusnya pun telah dilimpahkan kepada jaksa penuntut kejahatan rasial.Pelanggaran ini dapat dikenakan hukuman hingga tiga tahun penjara serta denda antara 60.000 hingga 650.000 euro dan larangan masuk stadion.La Liga telah mengambil sikap yang lebih proaktif dalam menangani insiden rasis di dalam stadion dalam beberapa musim terakhir, khususnya setelah pelecehan yang ditujukan kepada Vinicius Junior di Stadion Mestalla, Valencia, pada 2023, yang mengakibatkan tiga suporter dijatuhi hukuman penjara.Awal bulan ini, seorang suporter Espanyol dihukum karena kejahatan rasial karena melakukan pelecehan rasial terhadap Inaki Williams dari Athletic Club pada Januari 2020, dalam kasus pertama yang dilaporkan oleh liga kepada pihak berwenang.