Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar: Langgar Kedaulatan

Wait 5 sec.

Asap mengepul setelah serangan udara Israel di Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025). Foto: Jacqueline PENNEY / AFPTV / AFPIndonesia mengecam serangan Israel terhadap Hamas di Ibu Kota Doha, Qatar, pada Selasa (9/9). Serangan itu disebut merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB dan pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar. "Serangan Israel ke Doha, Qatar pada 9 September 2025 merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB, pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, dan ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian kawasan," demikian keterangan Kemlu RI di akun X @Kemlu_RI, Selasa (9/9). Kemlu mendesak DK PBB untuk secepatnya mengambil langkah tegas menghentikan tindakan Israel."Indonesia mengecam agresi ini dan kembali mengulangi seruannya kepada DK PBB untuk memenuhi mandatnya dengan mengambil langkah segera dan secara tegas menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas," jelasnya. Bangunan yang rusak imbas serangan udara Israel yang menyerang Doha, Qatar, Selasa (9/9/2025). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERSLebih lanjut Indonesia menegaskan dukungannya terhadap Pemerintah dan Rakyat Qatar dalam upaya diplomatis yang tengah berlangsung."Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap Pemerintah dan rakyat Qatar dan menekankan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah di bawah Solusi Dua-Negara," tandasnya. Serangan udara Israel ke Doha, Qatar, menargetkan pejabat Hamas. Pejabat Hamas berada di sana untuk membahas gencatan senjata.Dikutip dari Reuters, Selasa (9/9), media Israel yang mengutip pejabat senior mengungkap tokoh yang diincar Israel adalah Khalil al-Hayya.Pejabat Israel juga mengkonfirmasi serangan yang diluncurkan ke Qatar itu. Saksi mata bahkan mengungkap terdengar sejumlah suara ledakan di ibu kota Doha.