Tim Cook Bahas Baterai iPhone Air dan Investasi Kaca di Kunjungan ke Pabrik Corning

Wait 5 sec.

CEO Apple, Tim Cook, saat kunjungan ke pabrik Corning di Harroldsburg, Kentucky (foto: x @tim_cook)JAKARTA - CEO Apple, Tim Cook, memanfaatkan kunjungan ke pabrik Corning di Harroldsburg, Kentucky, untuk mempromosikan jajaran iPhone terbaru serta membahas investasi Apple dalam meningkatkan produksi kaca untuk iPhone di Amerika Serikat.Beberapa hari setelah peluncuran iPhone 17 dan iPhone Air, Tim Cook terus mempromosikan produk terbaru Apple melalui wawancara dan penampilan media. Dalam dua klip wawancara yang dirilis pada Jumat, 12 September, Cook diwawancarai di pabrik kaca Corning.Dalam wawancara pertama dengan Jim Cramer dari CNBC, Cook fokus pada iPhone. Ia menunjukkan desain iPhone 17 Pro dan memperkenalkan iPhone Air, yang disebutnya "sangat tipis hingga mungkin tidak terlihat di kamera."Ketika ditanya soal body iPhone Air yang lebih tipis berpotensi mengurangi kapasitas baterai dan masa pakai, Cook menegaskan bahwa masa pakai baterai "tetap luar biasa." Ia menjelaskan bahwa Apple mencapai masa pakai baterai 27 jam berkat desain eSIM-only dan memanfaatkan ruang yang sebelumnya digunakan untuk slot kartu SIM fisik untuk memperluas kapasitas baterai.Mengenai permintaan konsumen, Cook mengatakan Apple "mendengarkan dengan cermat" keinginan pelanggan, tetapi juga berusaha "melihat ke depan dan memberikan sesuatu yang belum mereka tahu mereka inginkan." Ia menyebut fitur baru seperti Center Stage dan Live Translation sebagai contoh.Dalam klip kedua, CEO Corning, Wendell Weeks, turut bergabung dalam diskusi yang beralih ke topik manufaktur. Tuan rumah menyinggung persepsi bahwa produksi di AS dianggap terlalu mahal dan kualitasnya kurang memadai.Weeks menjelaskan bahwa pabrik tersebut adalah tempat yang memproduksi Gorilla Glass pertama untuk Apple 17 tahun lalu. Kini, pabrik ini akan sepenuhnya didedikasikan untuk Apple, dengan produksi yang meningkat tiga kali lipat khusus untuk iPhone.Cook menambahkan bahwa mulai tahun 2026, setiap iPhone dan Apple Watch yang dijual di seluruh dunia akan menggunakan kaca dari pabrik ini. Ekspansi pabrik ini kemungkinan besar didukung oleh investasi Apple dalam rantai pasoknya. Corning termasuk salah satu perusahaan besar yang mendapat manfaat dari program investasi Apple di AS, dengan total investasi sebesar 600 miliar dolar AS (Rp9.844 triliun) selama empat tahun.