Chip baru Nvidia, dinamai "Rubin CPX" (foto; x @PCGH_Redaktion)JAKARTA – Nvidia, membuka tab baru mengumumkan pada Selasa 9 September bahwa mereka akan meluncurkan chip kecerdasan artifisial (AI) baru pada akhir tahun depan. Chip ini akan dirancang khusus untuk menangani fungsi-fungsi kompleks seperti membuat video dan perangkat lunak.Chip baru tersebut, dinamai "Rubin CPX", akan dibangun dengan arsitektur Rubin generasi terbaru Nvidia — penerus dari teknologi "Blackwell" yang menjadi langkah awal perusahaan dalam menyediakan sistem pemrosesan yang lebih besar.Seiring dengan semakin canggihnya sistem AI, yang menangani tugas-tugas berat seperti "vibe coding" (pembuatan kode berbantuan AI) dan pembuatan video, kebutuhan industri akan pemrosesan data semakin meningkat.Nvidia menyatakan bahwa model AI dapat membutuhkan hingga 1 juta token untuk memproses satu jam konten video — sebuah pencapaian yang menantang untuk GPU tradisional. Token merujuk pada unit data yang diproses oleh sebuah model AI.Untuk mengatasi hal ini, Nvidia akan mengintegrasikan berbagai langkah dari urutan pemrosesan yang panjang, seperti decoding video, encoding, dan inference — saat model AI menghasilkan output — ke dalam chip barunya.Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa investasi sebesar 100 juta dolar AS dalam sistem baru ini dapat membantu menghasilkan pendapatan token sebesar 5 miliar dolar AS, seiring dengan meningkatnya fokus Wall Street pada imbal hasil dari investasi ratusan miliar dolar ke dalam perangkat keras AI.Perlombaan untuk mengembangkan sistem AI yang paling canggih telah menjadikan Nvidia sebagai perusahaan paling berharga di dunia, menguasai pangsa pasar chip AI yang dominan dengan prosesor paling mutakhir dan berharganya yang mahal.