Masyarakat Lampung Diajak Salat Jumat Bersama di Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie

Wait 5 sec.

Penampakan proses finishing Masjid Raya Al Bakrie di Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung GehLampung Geh, Bandar Lampung – Koordinator Umum Bakrie untuk Negeri, Rama Anugrah mengajak masyarakat Lampung untuk hadir dan melaksanakan salat Jumat bersama pada peresmian Masjid Raya Al-Bakrie Lampung, Jumat 12 September mendatang.“Masjid Raya Al-Bakrie menjadi masjid terbesar yang pernah dibangun oleh Bakrie Group. Kami mengajak masyarakat untuk hadir bersama-sama memakmurkan masjid ini, dimulai dari pelaksanaan salat Jumat perdana,” ujar Rama saat diwawancarai, pada Rabu (10/9).Masjid Raya Al-Bakrie berdiri di atas lahan seluas 2,3 hektare dengan kapasitas 12.000–13.000 jemaah. Ruang utama mampu menampung 10.000 jemaah, sementara plaza salat menampung tambahan 2.000–3.000 jemaah.Penampakan proses finishing Masjid Raya Al Bakrie di Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung GehSelain ruang ibadah, masjid ini dilengkapi area bermain anak, plaza kota, serta ballroom di bagian bawah yang dapat digunakan untuk acara pertemuan dan pernikahan.Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, tokoh nasional Aburizal Bakrie, dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dijadwalkan hadir meresmikan masjid tersebut.Peresmian akan dilanjutkan dengan kegiatan Tablig Akbar Damai Indonesiaku pada 13–14 September 2025, yang terbuka untuk umum dan ditayangkan secara nasional.Rama menjelaskan, pembangunan masjid rampung setelah lebih dari dua tahun sejak peletakan batu pertama pada 20 Februari 2023.Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini diproyeksikan menjadi pusat dakwah, pendidikan Islam, UMKM, wisata religi, serta ruang berkumpul masyarakat Lampung.“Harapan kami, banyak kegiatan keumatan dan sosial akan lahir dari masjid kebanggaan masyarakat Lampung ini. Menjadi tugas kita bersama untuk memakmurkannya,” kata Rama.Sebagai informasi, Masjid Raya Al-Bakrie dibangun sebagai penghormatan kepada pendiri Bakrie Group, H. Achmad Bakrie, putra daerah Lampung.Bangunan masjid dirancang oleh firma arsitektur Urbane dengan supervisi PT Parama Dharma, memadukan nilai religius dengan budaya lokal Lampung. (Cha/Put)