PM Israel Netanyahu. (Twitter/@IsraeliPM)JAKARTA - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta Qatar mengusir atau mengadili pemimpin Hamas yang berada di negara itu atau Israel yang akan melakukannya, di tengah sorotan atas serangan terhadap tokoh kelompok militan Palestina Hamas di Doha, Qatar.Berbicara dalam video berbahasa Inggris, PM Netanyahu membandingkan serangan Israel dengan operasi AS setelah serangan teror 11 September 2001."Kita juga punya 11 September," katanya, melansir The Times of Israel 11 September."Kita ingat 7 Oktober. Pada hari itu, teroris Islam melakukan kebiadaban terburuk terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust," lanjutnya."Apa yang dilakukan Amerika setelah 11 September?" tanya Netanyahu."Mereka berjanji untuk memburu para teroris yang melakukan kejahatan keji ini, di mana pun mereka berada. Mereka juga mengesahkan sebuah resolusi di Dewan Keamanan PBB, dua minggu kemudian, yang menyatakan pemerintah tidak boleh memberikan perlindungan kepada teroris," urainya.Israel mengikuti pendekatan tersebut, klaim Netanyahu, menuduh Qatar melindungi teroris, membiayai Hamas, dan memberikan rumah-rumah mewah kepada para pemimpinnya."Jadi kami melakukan persis seperti yang dilakukan Amerika ketika memburu teroris al-Qaeda di Afghanistan dan setelah mereka pergi dan membunuh Osama bin Laden di Pakistan," kata PM Israel.Ia juga berpendapat, negara-negara yang sama yang memuji AS atas pembunuhan Bin Laden seharusnya malu pada diri mereka sendiri karena mengutuk Israel.